Filosofi Burung dan Pemberdayaan Perempuan dalam ‘Kukila Khatulistiwa’

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 07 September 2024
Filosofi Burung dan Pemberdayaan Perempuan dalam ‘Kukila Khatulistiwa’

Seniman dan edukator batik Dave Tjoa menunjukkan kain batik tiga negeri khas Lasem.(foto: Merahputih.com/Dwi Astarini)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - "BATIK ini punya kisah perempuan," kata seniman dan edukator batik Dave Tjoa saat berbicara pada talkshow Merdeka Berkarya yang digelar di Antara Heritage Center, Jumat (6/9) sore.

Berdiri di tengah ruangan, Dave menyampirkan selendang batik tiga negeri buatan Lasem di lengannya. Kain batik berwarna biru itu belum rampung dikerjakan. Belum dicelup warna sogan. "Kain batik ini bukan untuk fesyen. Kain panjang ini dipakai para perempuan di sana untuk bekerja. Ibu-ibu pergi ke ladang atau pasar, bawa bakul, ya pakai kain ini," imbuhnya.

Rupanya kisah di balik selembar kain batik ‘setengah jadi’ itulah yang membuat Dave menyukai kain yang ia pakai sore itu. Bagi Dave, batik dan perempuan amatlah lekat. "Emansipasi perempuan dalam batik ini amat besar. Batik itu dibuat perempuan. Kalaupun ada pekerja pria, itu untuk bagian pekerjaan kasar," jelasnya dalam temu wicara yang digelar serangkaian Pameran Batik Kukila Khatulistiwa.

Tak dimungkiri memang produksi batik tulis dengan canting umumnya dikerjakan perempuan pembatik. Kaum hawa lah yang duduk memegang canting, berkarya menghasilkan lembar-lembar cantik batik. Kesabaran, ketekunan, kehalusan, dan kreativitas perempuan, menurut Dave, menjadi kekuatan dalam pengerjaan batik. Dari tangan lihai perempuan pembatik inilah lahir berbagai motif seperti bunga, tanaman, hingga fauna seperti burung.

Baca juga:

Kreativitas Hidupkan Tren Batik di Kalangan Gen Z



“Motif batik ini muncul dari inspirasi apa yang mereka lihat sehari-hari. Ada yang lihat bunga, ya dibuat bunga. Kemudian ada pula yang terinspirasi keindahan burung, muncul motif burung," katanya.

Motif batik dan warnanya, kata Dave, bisa menunjukkan karakteristik daerah pembuatan batik. Daerah pesisir, misalnya, warnanya lebih cerah, mencolok, dengan motif bunga dan tanaman. "Untuk daerah yang jauh dari pesisir, warnanya lebih gelap, seperti sogan. Motifnya pun berbeda. Seperti Solo yang punya banyak motif burung,” katanya.

pameran batik kukila khatulistiwa
Pameran Batik 'Kukila Khatulistiwa' menampilkan 17 kain batik koleksi Dave Tjoa.(foto: Instagram @ismar.patrizki)



Motif burung, kata Dave, punya filosofi yang membuatnya menarik. Burung ialah makhluk yang bebas. Dengan sayap, burung merdeka menjelajah ke mana saja. Beberapa burung juga memiliki keindahan, semisal burung merak. “Motif burung ini membawa filosofi kebebasan, kemerdekaan, seperti layaknya burung Garuda yang jadi lambang negara kita,” jelas Dave saat berbincang bersama Merahputih.com, Jumat (6/9).

Dalam Pameran Batik Kukila Khatulistiwa, Dave menampilkan 17 koleksi kain batik miliknya yang berasal dari 1950-an hingga 1970-an. Kain-kain itu nemapilkan motif burung nan indah dalam warna-warna sogan khas Solo. Pameran Kukila Khatulistiwa digelar di Antara Heritage Center, Jakarta, dari 31 Agustus sampai 10 September.

“Kain-kain batik ini dikerjakan para perempuan hebat yang terlatih membatik. Batik ini empowering women. Kita menghargai karya para perempuan lewat selembar kain batik ini,” tutupnya.(dwi)

Baca juga:

Mengenal 12 Ragam Motif Batik Khas Banten

#Fashion #Batik
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Fashion
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Lewat akun Instagram pribadinya @justinhubner5, Justin kerap membagikan gaya berpakaian yang memadukan nuansa sporty dan kemewahan, yang dikenal sebagai tren sporty luxe.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Fashion
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Keputusan diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BATA yang digelar pada 25 September 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
 Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
ShowBiz
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
JakCloth telah bertransformasi jadi sebuah movement anak muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Fashion
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
ESMOD Jakarta Runway Syndicate menjadi salah satu sorotan di panggung Senayan City Fashion Nation 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
Fashion
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Karakter-karakter ciptaan Kasing Lung seperti Labubu, Zimomo, Tycoco, dan Spooky tampil dalam desain penuh warna dan detail menarik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Fashion
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Wondherland berkolaborasi dengan Scent of Indonesia (SOI), untuk membawa konsep 'anti blind buy experience' di edisi 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
ShowBiz
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
Armani ialah pria yang meninggalkan jejak yang diakui di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
ShowBiz
Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia
Perusahaannya, Armani, berkembang dari mode menjadi sebuah imperium yang merambah kecantikan, wewangian, musik, olahraga hingga hotel mewah.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
 Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia
Fashion
Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
Pengumuman ini mengakhiri spekulasi selama berbulan-bulan setelah Wintour mengumumkan pengunduran dirinya, pada Juni lalu.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
 Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
Bagikan