Penyesalan Aldrian Risjad dalam 'Bukan Puncak Dunia'

GITARIS Sajama Cut Aldrian Risjad kembali dengan proyek solonya berupa single baru berjudul Bukan Puncak Dunia. Sukses memang erat kaitannya dengan usia, banyak patokan-patokan standar kesuksesan yang berkaitan dengan usia tertentu. Hal ini yang menjadi inspirasi lagu tersebut.

Baca juga:

Album Tribute to Sajama Cut Dirilis Daring via Spotify

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Muhammad Aldrian Risyad (@aldrianrisjad)

“Namun, sukses bukanlah suatu hal yang instan, seperti yang tertuang dalam lagu terbaruku ini,” ungkap Aldrian dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Sabtu (11/3).

Bukan Puncak Dunia seakan menjadi metafora untuk seorang Aldrian Risjad dalam usaha-usahanya mengejar sukses atau mimpi yang tertuang dalam sebuah lagu yang dirilis melalui label Sun Eater ini.

“Lagu ini tentang penyesalan gue akan kurang besarnya usaha gue mengejar mimpi. Di masa lalu gue terlalu menggantungkan diri kepada momentum bahwa someday gue akan menjadi besar. Kenyataannya, momentum itu gak dateng-dateng. Akhirnya gue pun sadar bahwa momentum itu nggak akan datang tiba-tiba. Emang harus dikejar. Di saat itulah gue sadar usaha gue selama ini masih sangat kurang,” jelas pria yang disapa Aldi ini.

Untuk harmoni lagu yang tercipta Aldrian mengusung Musik rock alternatif ala 90an yang mengedepankan kekuatan vokal dari solois tersebut. Kali ini Aldrian Risjad berkolaborasi dengan musisi sekaligus produser Enrico Octaviano yang juga dikenal sebagai penggebuk drum di band Lomba Sihir. Pembuatan lagu ini juga dibantu oleh Ahmad Ilyas pada bass, Jordy Malonda pada gitar, Dennis Ferdinand sebagai vocal director, dan Tiara Annisa sebagai vokal latar.

Baca juga:

Album 'GODSIGMA' Sajama Cut Sarat akan Ungkapan Spontan Emosi

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Muhammad Aldrian Risyad (@aldrianrisjad)

“Di umur belasan, gue kira gue akan mencapai ‘puncak’ gue di umur 20-an awal. Gue cukup terlena dengan perkataan orang-orang yang bilang, 'lo tuh bagus, tinggal tunggu waktu aja'. Akibatnya ya gue jadi kayak nunggu waktu doang dan berharap momentum puncak itu akan datang. Dan sekarang setelah gue umur 23, semua masih biasa saja. Bahkan kalo dipikir-pikir, kayaknya puncak gue udah lewat dan sekarang udah masuk fase ‘lembah’ atau menurun,” terangnya lagi.

Pada lagu terbarunya, Aldrian ingin memberikan pesan bahwa momentum enggak akan datang secara tiba-tiba. Semua itu harus disesuaikan dengan besar usaha dengan mimpi yang masing-masing orang miliki. (far)

Baca juga:

Akhiri Hiatusnya, Sheryl Sheinafia Kembali dengan 'Situationship'