Penyelenggaraan Haji Tuai Sorotan, Menag Siap Tanggung Konsekuensi Politik
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Mekkah Arab Saudi. (Dok. Kemenag)
MerahPutih.com - Sejumlah kritikan terhadap penyelenggaraan ibadah Haji 2024 menuai reaksi dari Menteri Agama RI (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Menurut Yaqut, isu haji memang selalu menjadi sorotan di seluruh Indonesia, sehingga banyak yang akan ikut berkomentar.
Termasuk hal-hal yang berkaitan dengan politik. Yaqut meminta para petugas tetap fokus memberikan pelayanan hingga akhir penyelenggaraan ibadah haji.
"Urusan politik biar saya yang nanggung. PPIH (Petugas Pelayanan Ibadah Haji) biar bekerja saja,” ujar Yaqut di depan ribuan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, di Mekkah, dikutip Kamis (20/6).
Ia menilai, adanya sentimen negatif terhadap penyelenggaraan Haji seharusnya tidak perlu terlalu dipikirkan.
“Kalau ada kritik fitnah, biarkan saja. Biarkan itu semua jadi vitamin, motivasi,” terang Menag.
Dia justru mengapresiasi para petugas telah berjibaku memberikan pelayanan terutama dalam lima hari puncak haji mulai Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Baca juga:
"Saya bilang semua PPIH akan saya kasih bonus. Bonusnya umrah gratis,” imbuh Yaqut seraya disambut tepuk tangan dan gelak tawa seluruh petugas.
Menag juga menyebut, dengan adanya apresiasi ini, diharapkan para petugas semakin termotivasi dalam menjalankan tugas mereka melayani jemaah haji dengan sebaik-baiknya.
Sekadar informasi, kritikan terhadap penyelenggaraan Haji datang dari Tim Pengawas Haji DPR. Ketua Timwas Haji DPR RI Muhaimin Iskandar, mengungkapkan bahwa hampir semua masalah yang ditemukan merupakan pengulangan dari tahun-tahun sebelumnya, termasuk masalah transportasi, katering, dan tenda bagi jemaah.
"Agar kesalahan yang sama tidak terulang, temuan-temuan Timwas Haji DPR RI harus ditindaklanjuti melalui panitia khusus (Pansus)," kata Muhaimin di Mekkah, Arab Saudi, Kamis (20/6).
Baca juga:
Menurut Muhaimin, Pansus tersebut nantinya akan membedah semua persoalan terkait penyelenggaraan haji. Termasuk mencari solusi agar masalah serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Menteri Agama Siapkan Puluhan Kampus UIN dan Pesantren di Seluruh Indonesia, Tempat Anak-Anak Palestina yang Putus Sekolah
Menteri Agama Geram Ada Pendakwah Lecehkan Anak-Anak, tak Bisa Menoleransi Tindakan yang Mencederai Nilai Kemanusiaan
Menag Ungkap Pagu Efektif Pendidikan Islam 2025 Disesuaikan Jadi Rp 26,11 Triliun
Menag Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Beri ‘Stempel Negatif’ pada Pesantren
Menag Nasaruddin Puji Indonesia Peringkat 1 Negara yang Kuat Sedekah
KPK Duga SK Yaqut soal Kuota Haji Langgar UU, tapi belum Cukup Bukti Tetapkan Tersangka
Pakar Sebut Kewenangan Atribusi Menag tidak Melawan Hukum
KPK Telusuri Dugaan Eks Menag Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Kuota Haji Lewat Perantara
KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut
Rampung Diperiksa KPK, Eks Menag Gus Yaqut Bungkam soal Aliran Fee Kuota Haji ke Kemenag