Penumpang KRL Diprediksi Tembus Lebih dari 1 Juta Orang saat Pelantikan Prabowo-Gibran

KRL. (Foto: merahputih.com/Kanu)
MerahPutih.com - KAI Commuter Indonesia (KCI) memprediksi ada lonjakan penumpang KRL saat pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto- Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka, Minggu (20/6) mendatang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus menyampaikan, diperkirakan pengguna Commuter Line Jabodetabek akan meningkat 45 persen jika dibanding rata-rata pengguna pada hari Minggu.
Diprediksi total pengguna Commuter Line Jabodetabek akan menembus 1 juta lebih pengguna pada momen pelantikan Prabowo-Gibran.
"Jadi ada potensi akan terjadi kepadatan di stasiun-stasiun yang berlokasi di sekitar pusat kegiatan seperti Stasiun Sudirman, Stasiun BNI City, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Tanah Abang sebagai stasiun transit," jelas Joni di Jakarta, Jumat (18/10).
Baca juga:
Sniper Hingga Anti Drone Siaga Saat Pelantikan Prabowo-Gibran
Di Stasiun Sudirman, diprediksi terjadi total lonjakan pengguna mencapai 25-33 ribu orang dengan rata-rata volume pengguna pada hari Minggu sebanyak 22 ribu orang. Sedangkan di Stasiun BNI City diprediksi terjadi lonjakan hingga 2.200 orang dengan rata-rata sebanyak 1.400 orang.
Sementara itu, volume transit di Stasiun Manggarai juga diprediksi akan mengalami kenaikan 62 persen atau total sebanyak 242 ribu orang. Sedangkan di Stasiun Tanah Abang juga diprediksi naik sebesar 37 persen atau total sebanyak 137 ribu orang. KCI akan menambah perjalanan Commuter Line di hari pelantikan berlangsung.
Penambahan ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang ingin menyaksikan pelantikan presiden-wapres.
"Kami mengoperasikan 1.048 perjalanan dari yang seharusnya hanya 962 perjalanan," tutur Joni.
Dia menyampaikan penambahan perjalanan KRL dilakukan sebagai antisipasi sekaligus membantu kelancaran mobilitas masyarakat yang akan menghadiri perayaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.
"Pelantikan Presiden RI yang bertepatan dengan akhir pekan tak luput dari atensi KAI Commuter karena potensi animo masyarakat saat momen tersebut," ujarnya.
Baca juga:
15 Ribu Polisi Jaga Pelantikan Prabowo-Gibran, Mulai Pantau Segala Kegiatan Masyarakat
Selain itu, pada pola operasi ini headway atau waktu tunggu perjalanan Commuter Line pada masing-masing lintas juga semakin cepat.
Pada lintas Bogor headway perjalanan selama 5 menit, sedangkan pada lintas Bekasi/Cikarang selama 7 menit dan lintas Serpong/Rangkasbitung selama 15 menit.
“Sementara itu untuk lintas Tangerang selama 18 menit dan lintas Tanjung Priok selama 20 menit," kata Joni.
KAI Commuter mengimbau pengguna untuk mencari stasiun-stasiun keberangkatan dan tujuan alternatif jika terjadi kepadatan.
Seperti lokasi Stasiun Sawah Besar yang berjarak 1,8 kilometer dari Kawasan Monas bisa menjadi alternatif jika Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia mengalami kepadatan, atau Stasiun Tanah Abang yang berjarak 2,2 kilometer.
Selain itu, KAI Commuter juga akan membuka loket portabel dan memberlakukan sistem buka tutup antrean pengguna yang akan masuk ke area peron stasiun jika keadaan sudah ramai.
Tak hanya itu, KAI Commuter juga akan melakukan antisipasi dengan melakukan rekayasa pola operasi dan penambahan perjalanan Commuter Line secara situasional sesuai dengan kondisi di lintas.
Untuk kelancaran dan kenyamanan dalam melakukan tap in-out di stasiun, pengguna diimbau untuk menggunakan KMT dengan versi keluar terbaru jika menggunakannya untuk transaksi pembayaran tiket. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
