Penumpang KRL Alami Peningkatan Seiring Dibukanya Kegiatan Ekonomi


Calon penumpang KRL tampak mengantre saat pemeriksaan STRP di Stasiun Depok. (Foto: MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - KAI Commuter mencatat pertambahan volume pengguna kereta rel listrik (KRL). Hal tersebut terjadi setelah meningkatnya aktivitas masyarakat seiring dibukanya kembali sejumlah kegiatan ekonomi.
"Dari catatan KAI Commuter sepanjang hari kerja di pekan kelima September sejak 27 September sampai 1 Oktober 2021, rata-rata pengguna KRL sebanyak 359.829 orang per hari," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam pernyataan tertulisnya kepada wartawan, Senin (11/10).
Baca Juga
Sementara, pada hari kerja pekan pertama pada 4-8 Oktober 2021, KAI Commuter mencatat rata-rata pengguna KRL sebanyak 384.205 orang per hari. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sekitar 6,7 persen.
Anne memastikan KAI Commuter mengantisipasi penambahan volume penumpang KRL dengan melakukan pembatasan pengguna sesuai kuota yang diizinkan.
"Petugas di lapangan juga terus memperketat pemeriksaan sertifikat vaksin dan protokol kesehatan yang menjadi syarat untuk naik KRL," jelas Anne.
Dia mengatakan, operasional dan layanan KRL tetap berjalan normal pada pukul 04.00 WIB hingga 22.00 WIB dengan 994 perjalanan per hari.

Sebanyak 307 perjalanan melayani di jam sibuk pagi. Yaitu pukul 04.00 WIB hingga 09.00 WIB, dan sebanyak 243 perjalanan melayani di jam sibuk sore yaitu pukul 16.00 WIB-20.00 WIB.
Sebagai antisipasi untuk menghindari kepadatan dan antrean di dalam KRL maupun di stasiun, KAI Commuter mengimbau pengguna untuk melihat aplikasi KRL Access dan gunakan KRL di luar jam sibuk.
Sementara itu, KAI Commuter telah melakukan penyesuaian layanan KRL di Stasiun Manggarai sejak 9 Oktober 2021. Hal tersebut dilakukan menyusul ditutupnya jalur 4 dan 5 untuk tahap pembangunan.
Anne mengatakan, dengan adanya penyesuian tersebut maka KRL relasi Cikarang-Jakarta Kota (pergi pulang) dilayani di jalur 1 dan 2.
Sementara KRL tujuan Bogor/Depok/Nambo dilayani di jalur 6 dan 7. Lalu KRL relasi Bogor-Jakarta Kota dilayani di jalur 10, 11, 12, dan 13.
Petugas di lapangan secara konsisten terus menyosialisasikan penyesuaian ini kepada pengguna KRL di Stasiun Manggarai.
"Ikuti terus arahan dan informasi yang diberikan petugas," ungkap Anne. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta

Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun

Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan

Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing

KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen

Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar

KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Pagi ini, Penumpang Dipastikan Tak Ada yang Jadi Korban

Ada Gangguan, KRL Bogor-Jakarta Kota Cuma Sampai di Stasiun Manggarai

Terlibat Pelecehan Seksual, Puluhan Orang Masuk 'Blackist' dan Dilarang Naik KRL

Tembus 166 Juta Penumpang dalam 6 Bulan, Berikut 5 Stasiun KRL Terpadat di Jabodetabek
