Penumpang di Bandara Juanda Melonjak Hingga 11 Persen


Bandara Djuanda. (Foto: Angkasa Pura I)
MerahPutih.com - Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur, alami lonjakan jumlah penumpang sebesar 11 persen di pekan kedua bulan Maret. Padahal, masih masa Pandemi COVID-19 dan PPKM. Lonjakan penumpang tersebut terjadi lantaran berlakunya libur panjang yang jatuh pada minggu kemarin.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Kicky Salvachdie menyampaikan, Bandara Juanda mengalami pertumbuhan jumlah penumpng pada pekan kedua bulan Maret 2021. Yakni pada minggu pertama atau pada 1 hingga 7 Maret, Bandara Juanda melayani 99.248 penumpang. Lalu di minggu kedua pada 8 sampai 14 Maret tercatat 110.073 pengunjung.
Baca Juga:
Jelang Tutup Tahun, Penumpang Pesawat Anjlok 64 Persen
“Lonjakan jumlah penumpang tersebut naik sebesar 11 persen di minggu kedua jika dibandingkan dengan minggu pertama bulan Maret,” tutur Kicky, melalui keterangan resminya, Selasa, (16/03).
Dari data pengelola, angka tersebut didominasi penumpang yang datang ke Bandara Juanda, yakni sebesar 53 persen penumpang datang dan 47 persen penumpang berangkat. Di lain sisi, juga ada penambahan penumpang pada data harian. Dan tertinggi, terjadi pada Kamis, 11 Maret 2021 bertepatan libur nasional.
"Jika dirata-rata, jumlah penumpang harian pun naik dari 14 ribu penumpang di minggu pertama menjadi 15 ribu penumpang per hari pada pekan kedua. Jumlah penumpang harian tertinggi yakni 18.489 penumpang,” ucapnya.
Lonjakan penumpang tersebut, mendongkrak pergerakan pesawat sebesar tiga persen. Dengan pergerakan harian tertinggi mencapai 181 pesawat. Sejumlah 1.141 pesawat dilayani pada periode minggu lalu sedangkan pada periode minggu sebelumnya atau pekan pertama Maret jumlah penerbangan sebanyak 1.103 pesawat.

Kicky optimis jika pertumbuhan jumlah penumpang di Bandara Juanda bakal terus berjalan walaupun saat ini di seluruh daerah di Indonesia masih mengalami pandemi COVID-19.
Menurutnya, pihak pengelola telah membuat sistem agar membuat nyaman para penumpang. Khususnya untuk mengantisipasi penumpang pesawat terbang tidak khawatir terinfeksi COVID-19, di area bandara.
"Untuk itu kebijakan yang dilakukan, dengan mengoperasikan 10 gate dan ruang tunggu keberangkatan pada jam sibuk yakni pukul 06.00 WIB hingga 13.00 WIB. Hal ini juga sebagai upaya mengatasi bila terjadi delayed," katanya. (Andika Eldon/Surabaya)
Baca Juga:
AP I Prediksi Layani 31 Juta Penumpang Pesawat Sampai Akhir Tahun
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Bandara Ahmad Yani Kembali Jadi Bandara Internasional, Ribuan Tiket Sudah Dibeli Penumpang

Penetapan 36 Bandara Miliki Status Internasional Dorong Peningkatan Wisatawan

Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat

KAI Suplai 60 Ribu Ton Avtur dan 1,62 Juta Penumpang KA Bandara

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Presiden Prabowo Perintahkan Bandara di Daerah Jadi Internasional, Sinyal Ekonomi Bakal Meledak?

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

24 Penerbangan Dipindah Dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta, Terminal 1C Digunakan Bagi Citilink

Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta

Kebanjiran, Landasan Pacu Bandara Oesman Sidik Ditutup Hingga Besok
