Penumpang Angkutan Kereta Api Daop 6 Naik 39,5 Persen saat Libur Nataru 2024

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 09 Januari 2024
Penumpang Angkutan Kereta Api Daop 6 Naik 39,5 Persen saat Libur Nataru 2024

Penumpang memadati Stasiun Solo Balapan saat masa angkutan Nataru. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Daop 6 Yogyakarta mencatat selama Angkutan KA Nataru 2023/2024 terjadi kenaikan penumpang 39,5 persen atau 911.174 penumpang dibandingkan tahun sebelumnya.


Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, mengatakan data kenaikan 39,5 persen atau 911.174 tersebut tercatat selama 18 hari masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 dari 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Baca Juga:

2,6 Juta Tiket Kereta Api Terjual pada Libur Nataru

“Masa Angkutan Nataru 2023/2024 terdapat hampir satu juta penumpang berangkat dan datang dari/di seluruh stasiun di Daop 6 Yogyakarta atau lebih tepatnya sejumlah 911.174 penumpang atau naik 39,5 persen,” kata Kris, Senin (8/1).


Dia membandingkan pada masa Nataru tahun sebelumnya terdapat 653.091 orang penumpang naik turun di semua stasiun Daop 6. Adapun rincian volume penumpang pada Nataru kali ini adalah penumpang naik dari seluruh stasiun Daop 6 sebanyak 468.786 orang, dan penumpang yang turun sebanyak 442.388 orang.


“Stasiun yang paling banyak penumpang, yakni Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Klaten, dan Purwosari,” ucap dia.

Baca Juga:

40 Stasiun Kereta Api Dilengkapi PLTS

Rinciannya adalah Stasiun Yogyakarta, kata dia, sebanyak total 394.050 penumpang, Stasiun Lempuyangan sebanyak 211.576, Stasiun Solo Balapan sebanyak 159.518 penumpang, Stasiun Klaten sebanyak 48.651 penumpang, dan Stasiun Purwosari sebanyak 37.739 penumpang.


Dilain sisi sama masa Nataru Daop 6 kembalikan 22 barang bawaan penumpang yang tertinggal. Adapun jenis barang tersebut diantaranya laptop, HP, emas batangan, tablet, koper, dompet, dan tas dengan taksiran senilai Rp113 juta. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Libur Natal 2023, Penumpang Kereta Api Meningkat 42 Persen

#Kereta Api
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Saat ini, pelanggan dapat membeli tiket hingga tanggal keberangkatan 30 November 2025.
Dwi Astarini - 1 jam, 37 menit lalu
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Indonesia
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Banyaknya perlintasan sebidang yang masih belum memenuhi standar keamanan menjadi salah satu faktor risiko tingginya angka kecelakaan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Indonesia
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Prabowo menilai pembangunan jaringan kereta api memiliki peran strategis dalam menurunkan biaya logistik nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Indonesia
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Memperkuat konektivitas antarmoda, serta mendukung pertumbuhan kawasan berorientasi transit.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Indonesia
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Stasiun Tanah Abang Baru sudah beroperasi bertahap sejak Juni 2025 dengan melayani lima rute KRL.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Indonesia
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Transportasi publik yang nyaman dan layak merupakan hak masyarakat dan bagian penting dari pembangunan nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Indonesia
Tak Lama Lagi! Pedagang dan Petani Punya Kereta Jam Khusus Naik KRL
Kereta khusus ini merupakan hasil karya Balai Yasa Surabaya Gubeng, yang pertama kali diperkenalkan kepada publik pada 15 Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Tak Lama Lagi! Pedagang dan Petani Punya Kereta Jam Khusus Naik KRL
Indonesia
Simak Sejumlah Perjalanan Kereta Api Tambahan Rute Unggulan di Periode 1-30 November
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan sejumlah perjalanan kereta api tambahan untuk memenuhi tingginya animo masyarakat yang ingin bepergian
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Sejumlah Perjalanan Kereta Api Tambahan Rute Unggulan di Periode 1-30 November
Indonesia
Waktu Tempuh KA Bukit Serelo Lebih Cepat 50 Menit
Selain memberikan manfaat bagi pelanggan, peningkatan kecepatan juga memperkuat konektivitas antardaerah, khususnya antara Palembang dan Lubuk Linggau.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Waktu Tempuh KA Bukit Serelo Lebih Cepat 50 Menit
Indonesia
Banjir di Jawa Tengah, Kecepatan Kereta Api Dibatasi Hanya 20 Kilometer Per Jam
Hingga Kamis (30/10) ini kecepatan KA yang melintas di jalur tersebut masih dibatasi maksimal hanya 20 km per jam. Normalisasi jalur dilakukan setelah PT KAI meninggikan jalur rel yang tergenang banjir itu.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Banjir di Jawa Tengah, Kecepatan Kereta Api Dibatasi Hanya 20 Kilometer Per Jam
Bagikan