Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kasus Fitnah Ijazah Palsu, Jokowi Persilakan Ijazahnya Ditahan

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 23 Juli 2025
Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kasus Fitnah Ijazah Palsu, Jokowi Persilakan Ijazahnya Ditahan

Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) mendatangi pemeriksaan Polda Metro di Polres Surakarta, Rabu (23/7). (Foto: Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Polresta Solo, Jawa Tengah, untuk memenuhi panggilan pemeriksaan kasus laporan yang ia buat mengenai dugaan pencemaran nama baik atas tuduhan ijazah palsu, Rabu (23/7).

Berdasarkan pemantauan Merahputih.com, Jokowi bersama tim kuasa hukum yang dipimpin Yakub Hasibuan berangkat dari kediamannya di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, ia sempat melayani warga yang menunggunya foto bersama.

Kepada awak media, Jokowi mengaku akan mendatangi ke Polresta Surakarta untuk memenuhi panggilan Polda Metro Jaya. “Iya (ke Polresta Solo),” ucapnya sembari masuk mobil diikuti adik iparnya, Wahyudi Andrianto, yang tampak membawa map yang dimasukkan ke tas.

Jokowi dan tim kuasa hukum tiba di Polresta Solo sekitar pukul 10.15 WIB. Saat turun dari mobil, ia sempat menyapa awak media yang menunggu di pintu masuk lobi dan langsung memasuki lobi menuju lift yang membawanya ke lantai 2, tempat dilakukannya pemeriksaan.

Baca juga:

Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi di PN Solo Gugur, Penggugat Malah Siapkan 'Serangan Balik'


Tim kuasa hukum Jokowi Firmanto Laksana mengatakan kliennya memenuhi jadwal pemeriksaan dari penyidik Polda Metro Jaya terkait dengan kasus laporan yang ia buat mengenai dugaan pencemaran nama baik atas tuduhan ijazah palsu.

“Jokowi hadir memenuhi jadwal pemeriksaan dari penyidik. Kami dampingi selaku kuasa hukum dan dalam hal ini Bapak juga membawa dokumen-dokumen termasuk ijazah asli dari dokumen SD, SMP, SMA, dan ijazah dari Fakultas Kehutanan UGM,” ujar Firmanto, Rabu (23/7).

Saat disinggung, apakah nantinya ijazah tersebut akan disita sebagai barang bukti. Firman mengatakan akan tergantung penyidik apakah akan melakukan penyitaan atau tidak. “Bapak secara konsisten dari awal sudah berkomitmen dan terus menyampaikan bahwa jika memang ijazah tersebut digunakan untuk penegakan hukum oleh penegak hukum termasuk di kepolisian dan nanti mungkin akan juga digunakan di pengadilan, itu akan diserahkan,” ucapnya.

Ia menambahkan pemeriksaan yang dijalani Jokowi sebagai saksi pelapor merupakan kali kedua.

“Pemeriksaan ini sudah yang kedua. Jadi pada waktu itu, saat melakukan pengaduan dan membawa ijazah aslinya dan untuk pertama kalinya diperiksa dilakukan di Polda Metro Jaya. Jadi hari ini memenuhi jadwal pemeriksaan keterangan yang dilaksanakan di Polresta Solo,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)


Baca juga:

Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Belum Temui Titik Temu

#Solo #Jokowi #Ijazah Palsu
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Pemkot Solo Serahkan 27 Unit Motor Sampah Germosa ke Kelurahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Indonesia
Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
Ketiga tersangka itu Mantan Dirut Sritex, Iwan Setiawan Lukminto; Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB tahun 2020, Dicky Syahbandinata; dan Direktur Utama Bank DKI tahun 2020, Zainuddin Mappa.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
Indonesia
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Jokowi tak hadir di sidang gugatan CLS yang berlangsung di PN Solo, Selasa (16/9). Pihak penguggat pun meminta agar hakim diganti.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Indonesia
Banyak ASN Pensiun, Pemkot Solo Angkat 780 PPPK Masuk Jabatan Fungsional
Dalam kesempatan ini, sebanyak 1 orang CPNS resmi diangkat menjadi PNS, dan 7 orang PNS menduduki jabatan fungsional.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Banyak ASN Pensiun, Pemkot Solo Angkat 780 PPPK Masuk Jabatan Fungsional
Indonesia
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Roy Suryo menilai, dengan kebijakan itu, masyarakat tidak bisa melihat profil maupun latar belakang calon pemimpin negara.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
Sekar sendiri menjadi ketua DPD Golkar Solo sejak April 2023-2025 dalam dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Kota Solo.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
Indonesia
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Ia akan melayani adanya gugatan tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Bagikan