Kesehatan

Awali Gaya Hidup Sehat dengan Sarapan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 27 Juni 2022
Awali Gaya Hidup Sehat dengan Sarapan

Sarapan sangat penting. (Foto: Unsplash/Ben Kolde)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JANGAN pernah melewatkan sarapan. Asupan makanan yang kamu dapat di pagi hari akan menjadi energi untuk melakukan aktivitas seharian. Sarapan juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Dilansir Medicalnewstoday.com, ahli gizi Amerika Adelle Davis menyarankan semua orang untuk mengawali hari dengan sarapan. Dengan begitu, badan akan tetap bugar dan bahkan bisa menghindari obesitas. Maka dari itu, ia menganjurkan agar kamu sarapan seperti raja, makan siang seperti pangeran, dan kurangi makan malam.

Baca Juga:

Seperti Apa Sih Ciri-ciri Menu Sarapan yang Sehat?

Maksud Davis adalah menu sarapan harus berisi makanan bergizi. Porsinya juga jangan terlalu sedikit agar cukup untuk menjadi menjadi energi cadangan.

Mereka yang sarapan cenderung memiliki pola hidup sehat. (Foto: Unsplash/Dani Rendina)

Tetapi apakah sarapan benar benar menjadi hal yang penting untuk tubuh? Beberapa peneliti menjelaskan bahwa melewatkan sarapan di pagi hari sebenarnya tidak berbahaya. Namun, dengan catatan semua menu makanan kamu dalam satu hari tersebut harus memiliki nutrisi.

Akan tetapi menurut medicine.biomedcentral.com, mereka yang sering sarapan seringkali lebih memperhatikan asupan nutrisinya secara keseluruhan. Sebaliknya, mereka yang melewatkan sarapan cenderung memiliki kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat seperti sering merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

Baca Juga:

Kapan Sebenarnya Waktu Terbaik untuk Makan? ini Jawaban Para Ahli

Mereka yang melewatkan makan pagi juga cenderung memiliki pola makan lebih tinggi lemak, kolesterol, dan kalori daripada yang biasa sarapan. Temuan ini menunjukkan bahwa kebiasaan gaya hidup dapat berkontribusi pada status kesehatan secara keseluruhan, dan sederhananya dapat dimulai dengan rutin sarapan.

Rutin sarapan menghindari risiko terpapar berbagai macam penyakit. (Foto: Unsplash/Randy Fath)

Selain itu, studi observasional menemukan bahwa mereka yang melakukan sarapan dalam waktu satu minggu terus menerus dapat mengurangi risiko yang lebih kecil untuk penyakit diabetes, jantung, tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular.

Namun perlu diingat, sarapan bermanfaat untuk mengurangi risiko terkena penyakit tersebut, bukan menghilangkannya. Agar mendapatkan manfaat tersebut, terdapat beberapa jenis makanan sehat untuk dijadikan menu sarapan antara lain telur, alpukat, berry, yogurt dan roti gandum.

Selain sarapan, jangan lupa untuk menerapkan gaya hidup sehat lainnya seperti olahraga secara teratur, tidur yang cukup, banyak minum air putih dan mengonsumsi makanan penuh nutrisi dan vitamin. (den)

Baca Juga:

Sarapan Sehat, Begini Seharusnya

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan