Bisnis

Pentingnya Memberikan 'Bonus' kepada Karyawan, Termasuk Hampers Lebaran

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 21 Mei 2021
Pentingnya Memberikan 'Bonus' kepada Karyawan, Termasuk Hampers Lebaran

Bonus hampers lebaran dapat memotivasi karyawan meningkatkan kinerjanya. (Foto: Unsplash/shawnee wilborn)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

UMUMNYA karyawan akan diberikan upah berupa uang dari kantor. Namun, upah tidak hanya berupa uang. Ada kalanya upah diberikan berupa kompensasi atau bonus seperti tiket liburan bersama keluarga atau hampers Lebaran bagi mereka yang merayakan Idul Fitri

Kompensasi tentu saja tidak diberikan secara rutin, tapi jika ada kejadian-kejadian luar biasa seperti keberhasilan seorang karyawan meluncurkan suatu proyek, atau saat merayakan hari raya agama.

Sayangnya, kompensasi sering kali dilupakan pemilik perusahaan. Padahal kompensasi yang diberikan secara cuma-cuma bisa mendongkrak penghasilan perusahaan. Businessmanagementideas.com menyebut kompensasi bisa menjadi daya tarik bagi para calon karyawan unggul untuk masuk dan meningkatkan kualitas perusahaan. Biar bagaimanapun juga, karyawan yang bahagia merupakan pion utama perusahaan sukses.

BACA JUGA:

Jangan Gugup Menjalani Wawancara Kerja Bahasa Inggris

1. Meningkatkan produktivitas

bisnis
Karyawan lebih semangat bekerja. (Foto_ Pixabay_ 089photoshootings)

Karyawan akan lebih semangat kerja jika kompensasi bukan hanya kebohongan belaka. Selain memiliki peran untuk apresiasi kerja karyawan, kompensasi juga berperan sebagai “pancingan” motivasi karyawan. Tidak ada salahnya memberikan kompensasi secara cuma-cuma mengingat timbal balik yang diberikan oleh karyawan begitu besar dampaknya bagi masa depan perusahaan.

2. Mempertahankan karyawan unggul

bisnis
Membuat karyawan betah bekerja. (Foto_ Pixabay_ Free-Photos)

Perusahaan tidak akan pernah mengetahui siapa karyawan unggulnya jika tidak ada yang bertahan lama. Salah satu cara mempertahankan karyawan terbaik adalah dengan memberikan kompensasi kepada para pekerja di perusahaan. Dengan begitu, meskipun melakukan pekerjaan yang berat, para karyawan akan merasa semua setimpal dengan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan.

3. Citra perusahaan terjaga

bisnis
Menjaga nama baik perusahaan. (Foto_ Pixabay_ cegoh)

Sebuah perusahaan tidak akan berdiri menjadi kerajaan bisnis yang sukses tanpa citra yang baik dari para karyawannya. Cara yang tepat untuk menjaga nama baik perusahaan adalah dengan memberikan kompensasi kepada karyawan sesuai porsinya. Jika ada karyawan yang unggul dalam jobdesknya, berikanlah kompensasi untuk memotivasi para pekerja yang lain.

4. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat

bisnis
Menghindari energi negatif di antara pekerja. (Foto_ Pixabay_ StockSnap)

Jika sebuah perusahaan menyelipkan kompensasi ke dalam daftar prioritas, dijamin deh lingkungan kerjanya pasti sehat dan kondusif. Perusahaan dengan lingkungan kerja yang sehat akan menjauhkan karyawan dari kegiatan bergosip dan menjatuhkan satu sama lain. Dengan begitu mereka akan fokus bekerja dan memberikan yang terbaik untuk perusahaan. (mar)

#Lipsus Bulanan #Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Lifestyle
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Summarecon Discovery menampilkan perjalanan lima dekade perusahaan properti Indonesia ini.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Indonesia
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
Pengangkatan akan diajukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 17 Desember 2025.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Bagikan