Penghematan Anggaran Pemprov DKI Diserahkan ke Gubernur-Wakil Gubernur Anyar


Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi. (foto: MP/Asropih).
MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menyerahkan pemetaan efisiensi anggaran belanja pendapatan daerah (APBD) DKI pada Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno.
"Khususnya nanti mungkin kita juga sebentar lagi kan pelantikan, ada program-program kegiatan dari Bapak Gubernur, Wakil Gubernur terpilih, kan banyak," kata Teguh di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/2).
Pj Teguh tegaskan, dirinya sejauh ini hanya menandai saja program-program yang tidak terlalu penting dan dimungkinkan dilakukan efisiensi anggara. Untuk eksekusinya tak dilakukan olehnya.
"Saya sebagai Pejabat Gubernur itu baru tahap membintang, menandai, atau kasarnya blokir, tapi nanti bagaimana Bapak Gubernur Pilih, apakah itu bintangnya akan ditambah. Kemudian diperuntukannya berapa untuk apa, itu Pak Gubernur," sambung dia.
Baca juga:
Prabowo Cek Anggaran Sampai Satuan Terkecil, Ingin Penghematan Sampai Rp 20 Triliun
Pemprov Jakarta menerbitkan Ingub Nomor 2 Tahun 2025 tentang Efisiensi dan Penyesuaian Belanja Tahun Anggaran 2025. Ingub ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo tentang efisiensi APBN dan APBD.
Instruksi tersebut berisi arahan bagi seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Jakarta untuk melakukan peninjauan ulang aras anggaran belanja Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kepala Perangkat Daerah (SKPD)/Unit Kepala Perangkat Daerah (UKPD) Tahun Anggaran 2025 sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing.
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas

Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo
