Penggunaan Cantrang Masih Didominasi oleh Nelayan Pantura Jawa

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Minggu, 19 Februari 2017
Penggunaan Cantrang Masih Didominasi oleh Nelayan Pantura Jawa

Nelayan Demak, Jawa Tengah sedang memperbaiki jaring penangkap ikan teri jenis "gillnet". (FOTO Antara/Aji Styawan)

Ukuran:
14
Audio:

Terkait imbauan Kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap nelayan untuk menggantikan peralatan tangkap ikan dengan peralatan yang lebih ramah lingkungan, masih kerap menuai kontrovesi. Padahal, tujuan penggantian alat tangkap tersebut dinilai penting, yang di antaranya adalan dalam rangka mewujudkan sektor perikanan berkelanjutan nasional.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengakui, masih banyak nelayan di kawasan Pantai Utara Jawa yang menangkap ikan menggunakan cantrang atau trawl. Namun demikian, Susi meyakini, berbagai hambatan terkait dengan persoalan penggantian cantrang dengan alat tangkap ikan yang lebih ramah lingkungan tersebut bakal dapat segera teratasi.

Dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (17/1), Susui menyatakan, produksi jaring untuk penggantian alat tangkap bagi nelayan kecil sudah hampir selesai. Bahkan, menurut Susi, sejumlah Pemda juga sudah mulai berkomitmen untuk membantu proses penggantian alat tangkap yang dinilai lebih ramah lingkungan tersebut.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Zulficar Mochtar menyebut, penggunaan cantrang sebagai alat tangkap ikan, secara signifikan hanya terjadi di beberapa daerah, seperti Pantura Jawa, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat.

Terkait hal ini, Zulfikar juga mengaku pihaknya telah berulang kali mengingatkan, bahwa menggunakan trawl atau cantrang dan sejenisnya merusak secara ekologi sumber daya laut yang ada. Dan, untuk larangan penggunaan trawl sendiri, menurut Zulfikar, telah diberlakukan sejak lama, yaitu sejak dikeluarkannya peraturan presiden pada dekade 1980-an.

Untuk diketahui, berdasarkan surat edaran Nomor 72/MEN-KP/II/2016, mengenai pembatasan penggunaan alat penangkapan ikan cantrang di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia(WPPNRI), nelayan wajib mengganti cantrang dengan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan demi keberlangsungan sumber daya ikan.

#Nelayan Tradisional #Front Nelayan Bersatu Pantura #Susi Pudjiastuti
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Indonesia
Susi Pudjiastuti Jadi Tim Konsultan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanpa Dibayar
Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti bergabung menjadi konsultan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di era Gubernur Dedi Mulyadi.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 Februari 2025
Susi Pudjiastuti Jadi Tim Konsultan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanpa Dibayar
Indonesia
Eks Menteri KKP Khawatir Kebijakan Pemutihan Utang Malah Bikin Petani-Nelayan Malas
Rokhmin mengungkapkan fakta di lapangan menunjukkan tidak mudah bagi para petani, nelayan dan UMKM untuk mendapatkan akses kredit perbankan.
Wisnu Cipto - Rabu, 06 November 2024
Eks Menteri KKP Khawatir Kebijakan Pemutihan Utang Malah Bikin Petani-Nelayan Malas
Indonesia
15 Nelayan Indonesia Masih Ditahan di Darwin Australia
Otoritas Australia sebelumnya menangkap dua kapal nelayan asal Merauke, Papua Selatan, karena memasuki wilayah Australia
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Juli 2024
15 Nelayan Indonesia Masih Ditahan di Darwin Australia
Indonesia
15 Nelayan Indonesia Ditangkap Otoritas Australia
Konsulat RI di Darwin saat ini sedang menangani kasus 15 nelayan asal Merauke yang ditangkap otoritas Australia.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 Juni 2024
15 Nelayan Indonesia Ditangkap Otoritas Australia
Indonesia
PDIP Buka Peluang Usung Susi Pudjiastuti di Pilkada Jabar
Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menegaskan partai besutan Megawati Soekarnoputri siap mendukung Susi Pudjiastuti menjadi Cagub di Pilkada Jabar.
Frengky Aruan - Rabu, 19 Juni 2024
PDIP Buka Peluang Usung Susi Pudjiastuti di Pilkada Jabar
Indonesia
Angin Kencang Bikin 6 Nelayan Bengkalis Lewati Batas Negara Malaysia
Sebanyak enam nelayan yaitu lima warga Desa Muntai dan seorang warga Desa Kembung Baru pergi menangkap ikan di Perairan Laut Muntai yang berbatasan langsung dengan Selat Melaka.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 Juni 2024
Angin Kencang Bikin 6 Nelayan Bengkalis Lewati Batas Negara Malaysia
Berita Foto
Melihat Kemegahan Pelabuhan Muara Baru di Pesisir Jakarta
Deretan perahu nelayan tradisional bersandar di Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Penjaringanm Jakarta Utara, Minggu (2/6/2024).
Didik Setiawan - Minggu, 02 Juni 2024
Melihat Kemegahan Pelabuhan Muara Baru di Pesisir Jakarta
Indonesia
Australia Pulangkan 35 Nelayan Indonesia Yang langgar Batas
Sejumlah nelayan tersebut dipindahkan dari kapal patroli Australia setelah kurang lebih dua pekan lebih ditangkap.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Mei 2024
 Australia Pulangkan 35 Nelayan Indonesia Yang langgar Batas
Indonesia
Sri Mulyani Kenang Diajak Susi Jadi Menkeu 8 Tahun Silam
Nostalgia kebersamaan Sri Mulyani dan Susi Pujiastuti.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Maret 2024
Sri Mulyani Kenang Diajak Susi Jadi Menkeu 8 Tahun Silam
Indonesia
Nelayan Rembang Respons Positif Program Penghapusan Kredit Macet Ganjar-Mahfud
Program penghapusan kredit macet bagi nelayan yang digagas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD disambut baik oleh nelayan di Rembang.
Mula Akmal - Jumat, 05 Januari 2024
Nelayan Rembang Respons Positif Program Penghapusan Kredit Macet Ganjar-Mahfud
Bagikan