Pengganti Amali Harus Paham Mengelola Organisasi Olah Raga hingga Loyal ke Jokowi

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 28 Februari 2023
Pengganti Amali Harus Paham Mengelola Organisasi Olah Raga hingga Loyal ke Jokowi

Waketum PSSI sekaligus Menpora, Zainudin Amali bersama Yunus Nusi. (BolaSkor.com/Rizqi Ariandi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com- Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Zainudin Amali bersiap untuk mundur pasca menjabat wakil ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Kini, siapa sosok yang bakal menggantikan Amali menjadi tanda tanya.

Sebab, momentum penentuan calom Menpora dianggap menjadi titik yang krusial dalam melihat arah perkembangan Kementerian Pemuda dan Olahraga ke depannya.

Baca Juga:

Kader Muda Golkar Pengganti Menpora Amali

Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan terdapat empat kriteria calon Menpora pengganti Zainudin Amali.

Kriteria pertama calon Menpora adalah sosok yang lebih memahami dan mampu mengelola olahraga dengan lebih baik dibandingkan Zainudin Amali.

Kemenpora tiga tahun di era Amali secara berturut-turut WTP (opini wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan).

Lalu, prestasi olahraga nasional dan internasional cukup berkembang.

"Artinya, sosok pengganti Amali ini harus lebih berprestasi, paham, dan mampu mengelola olahraga, ini penting," ujar Ujang kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/2).

Kedua, calon Menpora pengganti Amali harus memiliki integritas. Karena hal tersebut merupakan modal besar untuk menjadi seorang pejabat negara, terutama menteri.

Baca Juga:

4 Kriteria Calon Menpora Pengganti Zainudin Amali

Ketiga, secara politik, sosok pengganti Amali harus orang yang bisa diterima semua kalangan.

"Ketika jadi menteri, kan bukan lagi menterinya Partai Golkar melainkan menterinya semua golongan, menterinya semua kepentingan, dan menterinya rakyat," ujar Ujang.

Berikutnya, ia menilai kriteria keempat yang perlu dimiliki calon pengganti Zainudin Amali adalah dikenal dekat dan loyal kepada Presiden Jokowi.

Sekedar informasi, Zainudin Alami telah menyatakan akan mundur dari jabatan Menpora setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

Zainudin beralasan, sebagai menteri yang membidangi olahraga, tidak adil bila hanya fokus menangani cabang olahraga (cabor) tertentu, yakni sepak bola.

Jokowi telah membenarkan bahwa Zainudin Amali mengajukan permohonan pengunduran diri secara informal kepadanya.

Saat disinggung pengganti Zainudin Amali sebagai Menpora, Jokowi belum memberi jawaban pasti. (Knu)

Baca Juga:

Menpora Pastikan Arak-arakan Trofi Piala Dunia U-20 hingga Papua

#Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) #Kemenpora #Zainudin Amali #Partai Golkar
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Lifestyle
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Partai Golkar menegaskan, bahwa anggota DPR yang dinonaktifkan tidak akan menerima gaji dan tunjangan. Pernyataan ini juga merespons perdebatan pubik, mengenai anggota DPR nonaktif yang masih menerima gaji.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Indonesia
Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
Setelah 14 tahun berkarir di dunia bisnis, ia pun tertarik memasuki dunia politik
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
Indonesia
Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar
Prasetyo meminta agar kebenaran dari isu tersebut ditanyakan langsung kepada pimpinan dan kader Partai Golkar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar
Indonesia
DPD Jakarta Sebut Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia Sebagai Isu Liar
Adanya isu liar tersebut sebagai halusinasi politik dan hoaks belaka, karena Golkar masih tetap solid dari level atas sampai bawah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
DPD Jakarta Sebut Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia Sebagai Isu Liar
Indonesia
4 Tahun Sebelum Pemilu, Golkar Jateng Ingin Rampungkan Seluruh Kepengurusan
Selain membahas strategi politik juga dibahas kesiapan kader untuk kembali maju pada periode mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
4 Tahun Sebelum Pemilu, Golkar Jateng Ingin Rampungkan Seluruh Kepengurusan
Indonesia
Golkar Nilai Putusan MK soal Pemilu Bisa Jadi Bumerang dan Guncang Dunia Politik Indonesia
Adies berpendapat bahwa MK seharusnya berfungsi sebagai negative legislature
Angga Yudha Pratama - Kamis, 24 Juli 2025
Golkar Nilai Putusan MK soal Pemilu Bisa Jadi Bumerang dan Guncang Dunia Politik Indonesia
Bagikan