Pengertian FOMO, Penyebab, Gejala, dan Cara Menghindarinya

MerahPutih.com - FOMO kependekan dari Fear Of Missing Out. Kata FOMO sering nongol dalam percakapan di media sosial. Biasanya dikaitkan dengan unggahan yang ingin paling duluan daripada yang lain.

FOMO adalah perasaan takut merasa tertinggal daripada yang lain karena tidak mengikuti aktivitas tertentu. FOMO muncul sebagai perasaan cemas dan takut yang timbul di dalam diri seseorang akibat ketinggalan sesuatu yang baru seperti berita, tren, selera, dan hal lainnya.

FOMO muncul karena penggunaan media sosial yang memiliki banyak pengguna di seluruh dunia. Media sosial mempunyai fitur-fitur yang mendukung untuk update video/foto, seperti fitur instastory Instagram yang penuh dengan postingan rutinitas para pengguna.

Baca juga:

Buat Lo yang Fomo Soal Sneakers Nih!

Dari sinilah, orang yang melihat postingan itu dapat terkena perasaan cemas lalu membandingkan kehidupan sendiri dengan orang lain yang terlihat lebih menyenangkan atau bahagia.

Gejala FOMO yang lazim dapat dikenali seperti berikut ini:

1. Sering mengecek gawai.

2. Lebih peduli dengan media sosial daripada kehidupan nyata.

3. Selalu ingin tahu kehidupan orang lain.

4. Selalu ingin tahu gosip terbaru.

5. Mengeluarkan uang melebihi kemampuan dan membeli hal yang sebenarnya tidak penting agar tidak ketinggalan zaman.

6. Mengatakan “ya” bahkan saat sedang tidak ingin.

Baca juga:

Tetap Eksis dengan Aplikasi Anti FOMO

Perasaan FOMO jika dibiarkan dapat memicu munculnya hal negatif seperti kelelahan, stress, depresi, bahkan masalah tidur.

Nah, untuk menghindari FOMO, lakukan hal sederhana berikut ini:

1. Fokus pada diri sendiri.

2. Batasi penggunaan media sosial dan gawai.

3. Cari koneksi nyata.

4. Hargai diri sendiri. (dru)

Baca juga:

Kampanye FOMO is Dead Buktikan Sneakers Bukan Pajangan