Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat TNI Palsu Tiga Tahun untuk Hindari Ganjil Genap


Tangkapan layar sebuah mobil berpelat dinas TNI bersikap arogan terhadap pengendara lain di jalan Tol Cikampek. ANTARA/Instagram/@jakartaselatan24jam/Ilham Kausar
MerahPutih.com - Kasus pengemudi mobil Toyota Fortuner arogan di Tol Jakarta - Cikampek yang menggunakan pelat dinas TNI palsu akhirnya terbongkar.
Peristiwa ini sempat viral di media sosial lantaran pelaku saat itu menggunakan pelat dinas TNI. Dia bahkan mengaku sebagai adik seorang Jenderal.
Atas viralnya peristiwa tersebut, purnawirawan TNI pemilik asli pelat dinas TNI itu kemudian melaporkan pria tersebut ke Polda Metro Jaya.
Baca juga:
Pemilik Fortuner Arogan Sempat Sembunyikan Mobil dan Buang Pelat Palsu TNI
Polisi menyebut pengemudi berinisial PWGA itu menggunakan pelat TNI untuk menghindari aturan ganjil-genap.
“Karena diberlakukan ganjil-genap arus mudik, jalur wilayah Cikampek dia menggunakan mobil itu pelatnya ganjil, padahal tanggal 10 (April). Jadi dia pakailah pelat nomor itu pelat nomor dinas TNI," ujar Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Anggi Fauzi Hasibuan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/4).
Anggi menyebut, pelaku sudah menggunakan pelat dinas TNI palsu sejak 2023. “Dia mengaku sudah menggunakan empat kali," ungkap dia.
Baca juga:
Bukan Aparat, Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat TNI Palsu Ternyata Pengusaha
Anggi mengungkapkan, pelaku saat ini sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
"Atas kasus tersebut, dia dijerat Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat," ucap Anggi.
Menurut Anggi, polisi masih menyelidiki darimana PWGA mendapatkan pelat palsu hingga ada potensi tersangka baru lainnya dalam aksi sang pelaku. (knu)
Baca juga:
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI Ditangkap di Cempaka Putih
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI

TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Menko Polkam Sjafrie Sjamsoeddin Merespons Dugaan Pidana Ferry Irwandi yang Dilaporkan TNI ke Polda Metro

Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data
