Pengelolaan Hutan Penentu Masa Depan Furnitur Indonesia


Tanpa pengelolaan hutan lestari, industri furnitur tidak akan mampu bertahan. (Foto: IFEX 2024)
MerahPutih.com - Abdul Sobur, Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), menyebutkan bahwa pengelolaan hutan yang baik ikut menjadi penentu masa depan industri furnitur Indonesia.
Masa depan produk furnitur Indonesia mulai diarahkan kepada produk ramah lingkungan. Ini sejalan dengan tren dan kesadaran masyarakat tentang produk ramah lingkungan.
"Kami sadar konsumen dunia semakin banyak yang mencari dan memilih produk-produk yang mengusung konsep sustainability (keberlanjutan)," ujar Abdul Sobur, melalui rilis pers (2/3).
Baca juga:
HIMKI Minta Pelaku Industri Furnitur Indonesia Garap Produk Ramah Lingkungan
Menurut Sobur, tanpa pengelolaan hutan lestari, industri furnitur tidak akan mampu bertahan. Indonesia sebenarnya tidak kekurangan bahan baku ramah lingkungan, misalnya rotan. Indonesia adalah penghasil rotan terbesar dan terbaik di dunia.
Dan hasil produk itu tampak jelas dalam Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2024 yang berlangsung 29 Februari-3 Maret 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Tak sedikit peserta IFEX 2024 yang menjadikan rotan sebagai bahan baku utama atau bahan campuran produk mereka, seperti Estetika Indonesia dan Furnibest.
Dina dari Estetika Indonesia mengatakan furnitur berbahan baku rotan menjadi produk mereka yang paling laris dan banyak dicari konsumen.
Erlangga dari Furnibest yang juga menggunakan rotan pada produknya mengatakan bahkan sejak hari pertama IFEX, produknya telah menarik minat buyer dari Turki.
Keduanya mengakui, IFEX memberikan keuntungan besar bagi perkembangan bisnis mereka. IFEX memfasilitasi peserta untuk berinteraksi langsung dengan buyers internasional. Erlangga menyatakan pihaknya berencana memperluas ruang pameran pada gelaran IFEX berikut.
Sementara itu Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung menyatakan senang melihat IFEX 2024 menarik antusiasme pengunjung dan peserta.
“Seperti telah kami sampaikan bahwa Dyandra Promosindo bersama HIMKI akan konsisten mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri furnitur. Testimoni peserta seperti disebutkan di atas menjadi bukti bahwa perluasan area pameran tidak bisa dihindarkan,” ujar Daswar.
Ia menyatakan pihaknya akan terus memberikan yang terbaik dari segala aspek pameran untuk memastikan peserta, pengunjung, dan pihak terkait mendapatkan pengalaman terbaik dari penyelenggaraan IFEX di tahun-tahun mendatang. (dru)
Baca juga:
IFEX 2024 Kelar Digelar, Bukti Optimisme Industri Furnitur Indonesia di Tahun Sulit
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur

PT KAI Gelontorkan Rp 3,05 Miliar Buat UMKM, Termasuk Pameran Internasional

Pameran ART SURA 2025 Bakal Tampilkan 172 Seniman dan 236 Karya Seni

Berlian dan Waktu: Eksplorasi Narasi Alam lewat Pameran Interaktif di Jakarta
Jakarta Fair Kemayoran Pada Tahun Ini Berkurang 7 Hari

Anak Gym Mesti Merapat, Indonesia Fitness Expo 2025 Pertemukan Penggemar Olah Raga dengan Jagoan Industri Kebugaran

Berbagai Aktivasi Seru yang Bisa Kamu Jumpai di Area 'This Is Taylor Swift: A Spotify Playlist Experience'

Pameran Lukisan Yos Suprapto Dibatalkan, Dianggap Bentuk 'Pemberedelan' dan Jadi Preseden Buruk

Aharimu Buka Pameran Seni Solo Bertajuk 'Figure A'
