Pameran ART SURA 2025 Bakal Tampilkan 172 Seniman dan 236 Karya Seni


Direktur Art Sura, Adrian Zakhary (dua dari kanan). (Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Pameran seni dan kontemporer Indonesia ART SURA 2025 digelar di Taman Balekambang Solo, Jawa Tengah pada tanggal 21-29 Juni 2025.
Pameran seni rupa dan teknologi di Surakarta Pekan Seni Rupa Kontemporer dengan tema 'Wedangan, Rindu dan Kenangan' ini bakal menampilkan 172 seniman dan 236 karya seni.
Direktur Art Sura, Adrian Zakhary, mengatakan ART SURA merupakan sebuah pekan seni yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan seni nasional La PALAPA: Indonesia Art Summit.
Event ini memadukan seni rupa kontemporer dengan perkembangan Teknologi Digital mulai dari Augmented Reality (AR), Blockchain dan NFT, dan Artifcial Intelligence (AI).
“ART SURA ini pameran bertumpu pada perkembangan komunitas seni di Solo dan Jawa Tengah. Ini bisa memperkuat positioning Solo sebagai basis budaya nusantara yang kuat dengan balutan seni,” ujar Adrian di sesi konferensi pers di The Sunan Hotel Solo, Sabtu (21/6).
Dia mengemukakan tema 'Wedangan, Rindu dan Kenangan' ini diangkat sebagai top of mind tentang Surakarta. Terlebih, tradisi wedangan merupakan bagian tak terpisahkan dari keseharian masyarakat Surakarta.
“Disini (wedangan) mulai dari obrolan kehidupan sehari-hari sampai diskusi berat. Surakarta juga membuat Rindu banyak orang, dengan kulinernya,” katanya.
Baca juga:
Pameran Seni Bertajuk Basoeki Abdullah Art Award #5: ‘Conservations With No Things’
ART SURA 2025, kata dia, fokus mengangkat seniman, komunitas, kolektif dan studio dengan tujuan mendorong ekosistem seni rupa yang tercipta dengan kuat di Indonesia, tidak hanya berdasarkan selera market atau galeri seni rupa.
“Kami ingin mengajak masyarakat mulai menghargai seni rupa, selain dengan menikmati estetika di ruang-ruang seni, tapi juga mulai mengoleksi secara utuh atau bentuk tertentu dan atau turunan dari suatu seni,” papar dia.
Ia mengatakan ART SURA melibatkan 172 seniman dari berbagai daerah di Indonesia, menampilkan 236 karya seni dari Kota Surakarta, Solo Raya, Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Pontianak, hingga Palembang.
“Kolaborasi budaya dan teknologi ART SURA menampilkan spektrum karya mulai dari lukisan, patung, instalasí, AR toys, hingga karya ilustrasi dan digital print, serta menghadirkan pengalaman imersif bagi publik,” katanya.
Dia menjelaskan melalui dukungan teknologi terbaru, ART SURA membuka ruang kolaborasi antara seniman dan teknologi, menghadirkan cluster seni digital seperti NFT Art, Al-generated Art, dan Augmented Reality Installation.
“Jadikan Art Sura sebagai momen untuk memperkuat identitas budaya kita, mendukung karya anak bangsa, serta menikmati berbagai pertunjukan pameran dan kegiatan seni yang inspiratif,” katanya.
Ia menambahkan pihaknya menargetkan 30.000 dalam event seni tersebut. ART SURA 2025 juga menjadi titik awal rangkaian La PALAPA: Indonesia Art Summit yang akan dilanjutkan dengan Peninsula Art Festival di Nusa Dua, Bali, dan acara puncak La PALAPA di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta yang rencananya digelar pada akhir tahun.
Baca juga:
Seni Mural Peringatan 500 Tahun Kota Jakarta Hiasi Dinding Jalan Bukit Duri
Seniman Kriyawan, Barata Sena, mengatakan ART SURA sangat bagus untuk ekosistem seni di Kota Solo. Terutama bagi seniman lokal yang punya ruang untuk bersinar lewat karya seninya.
“Saya bicara kesenian bagaimana bangun kota harus melibatkan kita Seniman, budayawan, akademisi, dan pengusaha. Ini akan jadi penting membangun ekosistem,” kata dia
Dia menambahkan pada ART SURA akan menampilkan karya seni kayu. Menurutnya kayu merupakan materi yang harus dihormati. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga

Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov

Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan

Remaja Ikut Demo Anarkistis Sujud Minta Maaf kepada Orangtua di Polresta Surakarta

Pameran Foto '1945' Resmi Dibuka di Monumen Pers Nasional, Tampilkan Jejak Sejarah Kemerdekaan Indonesia
