Pengawalan Melekat, Rumah dan Kantor Capres-Cawapres Dijaga Ketat Polisi

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 15 November 2023
Pengawalan Melekat, Rumah dan Kantor Capres-Cawapres Dijaga Ketat Polisi

Ilustrasi - Calon Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024. (ANTARA/Naufal Ammar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tiga calon Presiden / Wakil Presiden sudah mendapatkan pengawalan melekat pihak Kepolisian.

Ketiganya yakni Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo- Mahfud MD. Bahkan, rumah dan kantor capres dan cawapres pun dijaga.

Baca Juga:

Gibran dan Kaesang Sungkem kepada Megawati saat Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres

"Polri juga telah melaksanakan pengamanan terhadap kantor penting dan kediaman calon presiden dan calon wakil presiden," ujar Kabaharkam Polri selaku Kepala Operasi Mantap Brata 2023-2024 Komjen Fadil Imran di DPR, Rabu (15/11).

Fadil Imran mengatakan pengamanan itu telah dikoordinasikan bersama petugas keamanan setempat. Selain itu telah dilakukan pengamanan di lingkungan sekitarnya.

"Dengan koordinasi bersama petugas keamanan setempat, termasuk memonitor situasi di sekitarnya dan akses keluar termasuk dengan melakukan sterilisasi pengaturan, penjagaan dan patroli," tuturnya.

Polri menggelar 3 operasi untuk pengamanan tahapan Pemilu 2024. Program itu telah dijalankan sejak 19 Oktober 2023 hingga 21 Oktober 2024.

Fadil menjelaskan semua operasi itu berawal dari tanggal pendaftaran capres dan cawapres, hingga pengucapan janji Presiden terpilih. Operasi pertama adalah Nusantara Cooling System.

"Mulai dari tahap pendaftaran capres dan cawapres, sampai dengan pengucapan sumpah janji Presiden dan Wakil Presiden," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Baca Juga:

Nomor Urut Capres-Cawapres: Anies-Cak Imin 1, Prabowo-Gibran 2, dan Ganjar-Mahfud 3

Adapun tiga pengamanan Pemilu yang dilaksanakan Polri, pertama adalah operasi nusantara cooling system.

"Nusantara cooling system mendeteksi penyelidikan, pengamanan tertutup dan penggalangan intelijen dan penggalangan eskalasi pada potensi sampai dengan ambang gangguan," tambahnya.

Kedua, Fadil Imran menjelaskan ada Operasi Mantap Brata. Operasi itu untuk pengamanan ambang gangguan dan gangguan nyata dalam pemilu serentak 2024.

"Kedua operasi Mantap Brata, Operasi Mantap Brata adalah operasi pengamanan ambang gangguan dan gangguan nyata dalam Pemilu serentak tahun 2023-2024," tuturnya.

Yang terakhir adalah Operasi Kontingensi Aman Nusa 1, 2 dan 3. Operasi ini bertujuan untuk penanganan gangguan nyata yang disebabkan sejumlah kejadian. (Knu)

Baca Juga:

Jalanan Depan KPU Ditutup Total saat Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres

#Prabowo Subianto #Ganjar Pranowo #Anies Baswedan #Polisi #Capres 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Alasan Negara-Negara Timur Tengah Begitu Menghormati Presiden Prabowo Subianto Menurut Ketua MPR
Isi pidatonya dinilai membawa perspektif baru mengenai tatanan dunia, dialog antaragama, serta dialog antara negara-negara Timur dan Barat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
Alasan Negara-Negara Timur Tengah Begitu Menghormati Presiden Prabowo Subianto Menurut Ketua MPR
Indonesia
Buronan CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi Dibawa Pulang ke RI Lewat Mekanisme NCB to NCB
CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi (AAG) telah ditetapkan sebagai buronan internasional melalui Red Notice Interpol sejak November 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Buronan CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi Dibawa Pulang ke RI Lewat Mekanisme NCB to NCB
Indonesia
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
Sebelumnya, ada 959 orang yang ditetapkan sebagai tersangka kerusuhan di sejumlah daerah pada akhir Agustus 2025. Dari jumlah tersebut, 295 di antaranya anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Heran Kenapa Bisa Dipilih Jokowi, Prabowo Pecat Bahlil Lahadalia
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan memecat Bahlil Lahadaila sebagai Menteri ESDM.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Heran Kenapa Bisa Dipilih Jokowi, Prabowo Pecat Bahlil Lahadalia
Indonesia
Prabowo Subianto dan Raja Belanda Lakukan Pertemuan Bilateral Berbalut Seremonial Mewah, Mempererat Ikatan Sejarah dan Masa Depan
Kendaraan ini biasanya disimpan di Royal Stables, kawasan Istana Noordeinde, Den Haag
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Prabowo Subianto dan Raja Belanda Lakukan Pertemuan Bilateral Berbalut Seremonial Mewah, Mempererat Ikatan Sejarah dan Masa Depan
Indonesia
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya kini diganti. Karopenmas Divisi Humas Polri mengatakan, bahwa ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino di New York, Amerika Serikat (AS), Rabu (24/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 25 September 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Sebuah konten beredar di media sosial menyebutkan narasi Anies siap mengisi posisi Prabowo jika dalam keadaan darurat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Indonesia
Macet Parah di Gatot Subroto Jakarta, Polisi Bentuk Satgasus
Kemacetan di Jalan Gatot Subroto ini merupakan imbas dari perbaikan gerbang tol yang dilakukan oleh pihak Jasa Marga dari 24 September sampai 10 Oktober 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Macet Parah di Gatot Subroto Jakarta, Polisi Bentuk Satgasus
Indonesia
Pidato Prabowo Dinilai Jadi 'Kutukan' Bagi Diplomasi Berliku dan Pintu Gerbang Penentu Arah Percakapan Global
Retorika khas ini membuat pesan pidato tersebut tidak hanya didengar, tetapi juga dirasakan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
Pidato Prabowo Dinilai Jadi 'Kutukan' Bagi Diplomasi Berliku dan Pintu Gerbang Penentu Arah Percakapan Global
Bagikan