Pengamat: Tanpa Reshuffle Seharusnya Airlangga Mundur

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 17 Januari 2018
Pengamat: Tanpa Reshuffle Seharusnya Airlangga Mundur

Calon Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo baru saja melakukan pergantian jajaran kabinetnya, Rabu (27/1) pagi. Idrus Marham didapuk menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang mencalonkan diri sebagai Cagub Jatim 2018.

Selain itu, Presiden juga melantik Agum Gumelar sebagai Wantimpres menggantikan Hasyim Muzadi, Jenderal (Purn) Moeldoko menggatikan Teten Masduki yang dimutasi menjadi koordinator staff khusus presiden dan melantik KSAU Marsekal Yuyu Sutisna.

Namun, Presiden tetap mempertahankan Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang juga menjabat Menteri Perindustrian. Alasannya, tidak mudah mencari pengganti yang dengan cepat dapat beradaptasi dengan pekerjaan, sementara waktu kerja kabinet hanya tersisa kurang lebih setahun.

Menyikapi hal itu, Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak presiden dan dia yang paling tahu alasan tidak mengganti Airlangga.

Menurut Alumnus UIN Jakarta ini, ada sejumlah alasan yang kemungkinan menjadi latarbelakang Airlangga masih tetap menjabat di kabinet, pertama belum menemukan pengganti sepadan dan kedua terkait konsolidasi politik.

Sekalipun alasan itu benar, menurut Adi, seharusnya sedari awal Airlangga menunjukan itikad baik untuk mundur dari kabinet.

"Tanpa diresuffle sekalipun, mestinya Airlangga menunjukkan itikad baik mundur dari posisi menteri," ujarnya kepada awak media, Rabu (17/1).

Hal ini tidak hanya untuk menunjukan komitmen Presiden (tidak boleh rangkap jabatan), lebih dari pada itu demi kebaikan Golkar.

"Bukan hanya sesuai komitmen jokowi bahwa menteri tak boleh tangkap jabatan, tapi juga demi kebaikan Golkar. Fokus Airlangga biar tak pecah antara jadi pembantu presiden atau sebagai ketum Golkar," ucap dia. (Fdi)

#Reshuffle Kabinet #Reshuffle Kabinet Jokowi-JK #Airlangga Hartarto
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Perintah Presiden ditindaklanjuti dengan rakortas menteri dan tujuannya adalah untuk mengoordinasi dan mengonsolidasikan, menyelaraskan program strategis pemerinta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Indonesia
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penutupan (shutdown) pemerintah Amerika Serikat (AS) masih berlangsung dan membuat rilis data- data ekonomi tertunda, sehingga membuat investor lebih mencermati data yang dikeluarkan oleh swasta pada akhir-akhir ini.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Berita
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Survei Poltracking Indonesia mencatat 37,9% publik menilai Presiden Prabowo perlu melakukan reshuffle kabinet karena kinerja sejumlah menteri belum memuaskan.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Indonesia
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan
Prabowo menambahkan, dirinya tidak peduli jika dibenci oleh mantan menteri yang ia ganti. Kepala Negara juga tidak menghiraukan saat diwanti-wanti ada koruptor yang berpotensi membiayai aksi unjuk rasa.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan
Indonesia
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Penyaluran BLT Oktober-Desember 2025 dimulai Senin (20/10) depan melalui Bank BUMN dan Kantor Pos.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Indonesia
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Tambahan kuota BLT ini di luar BLT reguler yang telah disalurkan Kementerian Sosial setiap bulannya sebesar 20,88 juta KPM
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Indonesia
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Program MBG pada puncaknya dapat menyediakan sebanyak 30.000 dapur dan mempekerjakan sebanyak 1,4 juta tenaga kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Indonesia
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Program Magang Nasional Fresh Graduate 2025 ini merupakan salah satu stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Indonesia
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Pemerintah mendorong agar peserta membuka akun di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk memudahkan proses pencairan honor untuk mereka yang magang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Informasi diunggah akun TikTok “gokongktb234”. Hingga Senin (29/9) unggahan tersebut menuai 50.000-an tanda suka dan 7.000-an komentar.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Bagikan