Pengamat Nilai Pengoperasian Bus Zhongtong Tergesa-gesa


Petugas Transjakarta melakukan pengecekan bus Zhongtong di Depo PPD F Klender, Jakarta Timur, Rabu (16/10/2019). (ANTARA FOTO/Reno Esnir/pras)
MerahPutih.com - Pengamat transportasi dari Forum Warga Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan mengkritik PT TransJakarta atas pengoperasian kembali bus Zhongtong asal Tiongkok di Jakarta.
Pasalnya, bus Zhongtong ini memiliki catatan kurang baik saat dioperasikan beberapa tahun lalu. Ada armada yang terbakar saat sedang mengangkut penumpang dan sempat tersandung kasus kelaikan jalan.
Baca Juga:
Pemprov DKI Minta Masyarakat Tak Ragu Gunakan TransJakarta Zhongtong
"Bus ini kan pernah punya tragedi dulu, sering terbakar. Waktu itu pernah punya masalah kelaikan jalan juga. Jagan sampai nanti timbul masalah baru," ujar Tigor saat dikonfirmasi terkait beroperasinya Zhongtong, Sabtu (19/10).
Tigor menuturkan, keputusan untuk kembali mengoperasikan bus Zhongtong dilakukan secara tergesa-gesa. Harusnya, hal ini dipertimbangkan matang-matang dengan berkaca pada pengalaman terdahulu.

"Menurut saya adalah, jangan terlampu cepat memutuskan memakai itu, jadi mesti dipertimbangkan matang-matang dilihat betul kelaikannya," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bahwa bus Zhongtong telah melakukan uji tipe di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Bahkan, kendaraan untuk transportasi umum itu sudah dilakukan proses uji tabrak.
"Bahkan ada uji crash ya ditabrak. Dan setelah itu selesai uji, jika lulus mendapatkan sertifikat uji tipe dari Kemenhub. Dan ini sudah ada (sertifikatnya)," jelas dia.
Syafrin menuturkan, bus Zhongtong sebenarnya di Jakarta ada sebanyak 59 bus. Tapi, baru mengaspal di jalan raya Ibu Kota 21 unit.
"Yang sudah beroperasi 21 bus," jelas Syafrin
Baca Juga:
Bus Zhongtong Kembali Beroperasi, Anies: Bukan Kewenangan Pemprov DKI
Diketahui, PT TransJakarta kembali mengoperasikan bus TransJakarta Zhongtong sejak Jumat (11/10) lalu. Alasan bus Zhongtong kembali mengaspal sebagai solusi untuk melayani pengguna TransJakarta yang semakin banyak.
Bus Zhongtong sempat diberhentikan operasinya di era kepemimpian Basuki Tjahaja Purnama (Btp) atau Ahok karena mengalami sejumlah permasalahan. Bus tersebut kerap terbakar sehingga dipersoalkan dari segi keamanan. Selain itu, bus Zhongtong juga pernah terkait praktik korupsi.

Zhongtong kembali beroperasi sebagai bentuk kelanjutan kontrak pada 2013 lalu. Penyedia bus itu adalah Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).
Kemudian pada 2018, Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) mengeluarkan putusan agar TransJakarta mengoperasikan 59 unit bus gandeng merek Zhongtong tersebut. (Asp)
Baca Juga:
Lulus di Kemenhub, Bus TransJakarta Zhongtong Layak Mengaspal di Ibu Kota
Bagikan
Berita Terkait
TJ Radio Resmi Meluncur, Bakal Temani Sekaligus Jadi Sumber Informasi Bagi Pelanggan Transjakarta

Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal

Cara Pramono Anung Abadikan Sisa-Sisa Kerusakan Akibat Demo Rusuh di Halte Jaga Jakarta

Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya

Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Sempat Rusak Parah, Halte Transjakarta Senen Segera Diresmikan Kembali

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025
