Pengamat LIPI: Pencalonan Panglima TNI Terpolitisasi Secara Eksternal


KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa di Puspom TNI AD, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (20/4). Foto: MP/Kanu
MerahPutih.com - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati menilai, jabatan Panglima TNI idealnya dapat bergilir urut matra yakni: Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU) lalu Angkatan Laut (AL).
Hal itu disampaikan Wasisto menanggapi keputusan Presiden Jokowi yang memilih Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menjadi calon tunggal orang nomor satu di TNI.
Baca Juga
Prabowo Siap Kerja Sama dengan Andika Perkasa untuk Perkuat Pertahanan Indonesia
"Ya idealnya memang pergiliran matra antar angkatan dalam menduduki posisi sebagai Panglima TNI," kata Wasisto kepada MerahPutih.com, Rabu (3/11).
Posisi Panglima TNI saat ini dijabat oleh Marsekal Hadi Tjahjanto yang berasal dari matra udara. Sebelum Hadi, TNI dipimpin oleh Jenderal Moeldoko dari matra darat.
Jika merujuk pada matra, seharusnya Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, yang mendapat giliran memegang tongkat komando Panglima TNI.

Namun demikian, menurut Wasisto, alasan Jokowi lebih memilih matra AD ketimbang AL lantaran ada kaitannya dengan potensi gangguan keamanan menjelang Pemilu serentak di level nasional dan lokal yang akan memuncak pada 2024.
"Maka kemudian, aspek keamanan teritorial ini menjadi lokus utama Jokowi untuk upaya stabilitas keamanan," ujarnya.
Wasisto mengamini rotasi antar matra memang hal ideal dalam setiap pergantian pucuk pimpinan TNI demi menghindari adanya kesenjangan antarmatra.
"Hanya saja seringkali pencalonan panglima TNI terpolitisasi secara eksternal," kata Wasisto. (Pon)
Baca Juga
Besok Jenderal Andika Perkasa Mulai Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
LHKPN Andika Perkasa Disorot, Aktivis Desak KPK Periksa

Unggul di Survei Pilkada Jateng, Andika Soroti Pemilih yang Masih Bimbang

Hasil Survei Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Unggul Tipis dari Andika Perkasa

Cagub Jateng Andika Iri Ingin Juga Didukung Presiden Seperti Ahmad Luthfi

Tim Ahmad Luthfi-Taj Yasin Respons Keunggulan Elektabilitas Andika-Hendi dalam Survei Litbang Kompas

'Perang Bintang' di Pilkada Jateng, Pengamat: Harus Kirim Doa Banyak

Pengamat Yakin Andika-Hendrar Beri Perlawanan di Pilkada Jateng

PDIP Usung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Jadi Cagub-Cawagub di Kandang Banteng

Dikabarkan Maju di Pilgub jateng, Andika Perkasa Tunggu Penugasan

PDIP Sebut Andika Perkasa Tidak Cocok Jadi Cawagub Anies
