Pengamat Kritik Penyemprotan Disinfektan di Jakarta karena tak Merata


Petugas Damkar Jakarta Timur mensterilkan jalan protokol menggunakan cairan disinfektan untuk mencegah wabah COVID-19, Minggu (22/3/2020). (ANTARA/HO-Damkar Jaktim)
MerahPutih.com - Pengamat perkotaan Azas Tigor Nainggolan mengkritik penyemprotan disinfektan oleh Pemprov di wilayah Jakarta yang tak merata. Sebab, kegiatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 itu hanya berfokus di jalanan protokol saja.
Azas menduga, upaya ini sengaja dilakukan di wilayah protokol seperti Sudirman, Thamrin, kawasan Monas hanya untuk pencitraan saja.
Baca Juga
"Kegiatan Gubernur DKI Anies Baswedan yang memamerkan dirinya atau kebijakannya agar dilihat publik serta media adalah penyemprotan disinfektan di ruang publik. Agenda yang disebar oleh pemprov Jakarta, penyemprotan lebih banyak dilakukan di jalan-jalan protokol," kata Azas dalam keterangannya, Sabtu (28/3).
Ia menambahkan, seharusnya penyemprotan ini dilakukan merata yakni di pemukiman padat penduduk dan jalanan lain di wilayah ujung Jakarta.
"Mengapa pula Anies tidak konsentrasi penyemprotan disinfektan dan tindakan pencegahan di seluruh daerah atau kampung-kampung warga terutama yang sudah didapat ada penderita COVID-19," imbuh Koordinator Forum Warga Kota Jakarta ini.

Ia mendesak Anies Baswedan sebagai melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh kampung di jakarta. Jangan hanya lakukan penyemprotan di jalan-jalan protokol saja.
"Jakarta itu banyak kampungnya, bukan hanya jalan raya protokol. Jelas penyemprotan di jalan raya agar lebih dilihat publik," terang Azas.
Azas mendesak Anies segera mengurangi kegiatan yang berbau seremonial dan mengedepankan kegiatan nyata di masyarakat meski minim publikasi media.
"Sebaiknya Anies lebih baik bekerja dan bukan pamer diri dalam kasus bencana COVID 19. Bekerja dan lindungilah warga Jakarta dari COVID 19," pungkas Azas.
Baca Juga
Ekonomi Lesu Terdampak Wabah COVID-19, Apindo Usulkan Pemerintah Subsidi THR
Seperti diketahui, kegiatan penyemprotan disinfektan oleh pemerintah selama ini hanya terfokus ada jalanan protokol.
Kegiatan ini memang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan rangkaian kegiatan mulai dari penutupan jalan, penyemprotan disinfektan oleh petugas Disgulkarmat, hingga pengelapan bekas disinfektan pada obyek yang sering disentuh publik, seperti jalan, trotoar, dan halte. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
