Pengamat : Gerakan Melawan Ahok Wajib

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 22 Mei 2016
Pengamat :  Gerakan Melawan Ahok  Wajib

Diskusi Gerakan Melawan Ahok (Foto: M.Yani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan- Gerakan melawan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) semakin masif. Bermacam agenda untuk membongkar kedok Ahok dalam skandal pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras bermunculan.

Salah satunya melalui diskusi publik yang digelar kelompok Gerakan Tangkap Ahok bertajuk 'Mengungkap tabir terang kasus korupsi Rumah Sakit Sumber Waras' di Jalan Menteng Raya No 58, Minggu (22/5).

Dalam diskusi itu, pengamat kebijakan publik Amir Hamzah mengatakan gerakan untuk melawan Ahok ini adalah suatu kewajiban bagi masyarakat Jakarta yang ingin melihat Jakarta lebih baik.

"Gerakan menangkap Ahok adalah suatu kewajiban yang tidak bisa ditawar-tawar. Agama mana yang bilang langgar aturan boleh yang penting orang senang," katanya.

Menurut Amir banyak penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan Ahok dalam membuat kebijakan. Salah satunya dalam membeli Rumah Sakit Sumber Waras.

"Tanggal 28 Juni Yayasan Sumber Waras kirim surat kepada Ahok. Pembukaan dari surat itu adalah menindaklanjuti pertemuan antara bapak dengan kami. Sebelum proses dan prosedur resmi sebenernya sudah ada konkow Ahok dengan pihak sumber waras. Berarti diperkirakan penjualan ini atas kemauan Ahok," ungkapnya.

Kasus Sumber Waras menjadi senjata ampuh lawan politik Ahok untuk menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta tersebut. Pembelian lahan RSSW dinilai banyak orang menyalahi aturan karena tidak sesuai dengan harga yang sepantasnya.

Sebagian kalangan pun menuding Ahok telah melakukan mark-up dana negara untuk membeli lahan tersebut.

BACA JUGA:

  1. Pemeriksaan Ahok di KPK Diwarnai Aksi Tolak Ahok
  2. Datang ke KPK, Ahok Bawa Berkas Sama yang Diajukan Kepada BPK
  3. Jelang Pilgub DKI 2017, Ahok Tetap Akan Lakukan Relokasi
  4. Ada Penggusuran Lagi di Luar Batang, Warga: Kita Bakar Ahok
  5. Ahok Sebut BPK Ngaco, Ini Komentar Ahmad Dhani

 

#Gerakan Lawan Ahok #Kasus RS Sumber Waras #Gubernur Ahok
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
Koordinasi lintas sektor juga menjadi penting untuk memastikan setiap proses pemanfaatan aset publik berjalan sesuai ketentuan hukum, serta mencerminkan prinsip transparansi dan tata kelola yang baik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
Indonesia
Tak Lagi Dibidik, KPK Izinkan Pramono Bangun RS Tipe A di Lahan Sumber Waras
Pengadaan tanah RS Sumber Waras sempat diselidiki KPK pada tahun 2014, namun setelah dianalisis, bukti yang ada dinilai belum cukup untuk melanjutkan proses hukum.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Tak Lagi Dibidik, KPK Izinkan Pramono Bangun RS Tipe A di Lahan Sumber Waras
Indonesia
Pramono Ogah Lepas Lahan RS Sumber Waras, Harga Tanahnya Naik 2 Kali Lipat
"Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sudah naik tinggi, tidak mungkin tanah Sumber Waras itu untuk dijual atau dilepas karena sudah hampir dua kali lipat," kata Gubernur Pramono
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Pramono Ogah Lepas Lahan RS Sumber Waras, Harga Tanahnya Naik 2 Kali Lipat
Indonesia
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
PDI Perjuangan berencana mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai bakal calon gubernur(cagub) di Pilkada Sumatera Utara 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Mei 2024
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
Bagikan