Pengamat Bicara soal Peluang Jokowi dan Gibran Menjadi Ketum Golkar

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 12 Agustus 2024
Pengamat Bicara soal Peluang Jokowi dan Gibran Menjadi Ketum Golkar

Pengamat Politik Jerry Massie. (Dok. Pribadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyebut Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka berpeluang jadi Ketua Umum Partai Golkar.

Selain kedua nama tersebut, Presiden Joko Widodo juga bisa menggantikan Airlangga Hartarto yang memutuskan mundur dari kursi Ketua Umum Golkar.

Namun, Bahlil, Gibran dan Jokowi dianggap berat jika ingin maju menjadi Ketua Umum Golkar. Sebab, ketiganya bukan kader dari partai tersebut.

“Ada kemungkinan Jokowi dan Gibran (maju) jika AD/ART diubah maka akan besar kemungkinannya. Atau Jokowi mengutus wakilnya seperti Bahlil Lahadalia atau ada orang Jokowi yang notabene pengurus Golkar,” kata Jerry kepada wartawan di Jakarta, Senin (12/8).

Dia lantas menyebutkan sejumlah nama-nama calon ketua umum partai Golkar yang potensial dari masing-masing kubu di internal .

Baca juga:

Invisible Hand Dorong Airlangga Mundur dari Ketum Golkar

Dia mencontohkan kubu senior Golkar seperti Aburizal Bakrie condong mendukung Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Dari gerbong senior Golkar lain seperti Agung Laksono ada nama Agus Kartasasmita Gumiwang yang berpeluang dimajukan sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.

“Selain itu ada nama Idrus Marham dan Jusuf Kalla masih punya peran besar di Golkar,” dia melanjutkan.

Sementara itu, Jerry menduga ada prahara besar yang memicu Airlangga yang juga Menko Perekonomian itu memutuskan untuk mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.

“Airlangga mundur berarti ada satu prahara yang besar,” kata Jerry.

Ia mengungkapkan soliditas partai pohon beringin tersebut belakangan memang sedang diuji. “Sebelumnya, sempat muncul kan wacana agar digelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar,” ungkapnya.

Dorongan munaslub, lanjutnya, adalah imbas dari manuver Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menggalang dukungan ke sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan organisasi kemasyarakatan (ormas) Partai Golkar.

Baca juga:

Airlangga Mundur dari Posisi Ketum Golkar, Ridwan Kamil: Dinamika Partai, Hal yang Lazim

Lobi dilakukan Airlangga agar dirinya kembali terpilih sebagai ketua umum pada periode berikutnya melalui musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar. Jerry dengan tegas menyatakan, seharusnya Airlangga tak perlu mundur dari posisi Ketua Umum Partai Golkar.

“Harusnya dia bertahan sampai Munas bertarung walau kalah tapi terhormat,” tutup Jerry. (Knu)

#Joko Widodo #Gibran Rakabuming Raka #Partai Golkar
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
Ketua MPR Ahmad Muzani menyindir Wapres Gibran sebagai Fufufafa, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Hasil Survei: Menkeu Purbaya Masuk Bursa Capres-Cawapres 2029, Unggul Jauh dari Gibran
Menkeu Purbaya masuk bursa Capres-Cawapres 2029. Ia unggul jauh dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Hasil Survei: Menkeu Purbaya Masuk Bursa Capres-Cawapres 2029, Unggul Jauh dari Gibran
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Indonesia
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Wapres mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengasuh, alumni, dan santri
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Indonesia
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Pemerintahan ini harus memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan dasar rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Bagikan