Pengamat Bicara soal Peluang Jokowi dan Gibran Menjadi Ketum Golkar


Pengamat Politik Jerry Massie. (Dok. Pribadi)
MerahPutih.com - Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyebut Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka berpeluang jadi Ketua Umum Partai Golkar.
Selain kedua nama tersebut, Presiden Joko Widodo juga bisa menggantikan Airlangga Hartarto yang memutuskan mundur dari kursi Ketua Umum Golkar.
Namun, Bahlil, Gibran dan Jokowi dianggap berat jika ingin maju menjadi Ketua Umum Golkar. Sebab, ketiganya bukan kader dari partai tersebut.
“Ada kemungkinan Jokowi dan Gibran (maju) jika AD/ART diubah maka akan besar kemungkinannya. Atau Jokowi mengutus wakilnya seperti Bahlil Lahadalia atau ada orang Jokowi yang notabene pengurus Golkar,” kata Jerry kepada wartawan di Jakarta, Senin (12/8).
Dia lantas menyebutkan sejumlah nama-nama calon ketua umum partai Golkar yang potensial dari masing-masing kubu di internal .
Baca juga:
Dia mencontohkan kubu senior Golkar seperti Aburizal Bakrie condong mendukung Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Dari gerbong senior Golkar lain seperti Agung Laksono ada nama Agus Kartasasmita Gumiwang yang berpeluang dimajukan sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.
“Selain itu ada nama Idrus Marham dan Jusuf Kalla masih punya peran besar di Golkar,” dia melanjutkan.
Sementara itu, Jerry menduga ada prahara besar yang memicu Airlangga yang juga Menko Perekonomian itu memutuskan untuk mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.
“Airlangga mundur berarti ada satu prahara yang besar,” kata Jerry.
Ia mengungkapkan soliditas partai pohon beringin tersebut belakangan memang sedang diuji. “Sebelumnya, sempat muncul kan wacana agar digelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar,” ungkapnya.
Dorongan munaslub, lanjutnya, adalah imbas dari manuver Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menggalang dukungan ke sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan organisasi kemasyarakatan (ormas) Partai Golkar.
Baca juga:
Airlangga Mundur dari Posisi Ketum Golkar, Ridwan Kamil: Dinamika Partai, Hal yang Lazim
Lobi dilakukan Airlangga agar dirinya kembali terpilih sebagai ketua umum pada periode berikutnya melalui musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar. Jerry dengan tegas menyatakan, seharusnya Airlangga tak perlu mundur dari posisi Ketua Umum Partai Golkar.
“Harusnya dia bertahan sampai Munas bertarung walau kalah tapi terhormat,” tutup Jerry. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

[HOAKS atau FAKTA]: Drivel Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Ternyata Anggota PSI
![[HOAKS atau FAKTA]: Drivel Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Ternyata Anggota PSI](https://img.merahputih.com/media/d0/7c/68/d07c681c8e71c48bf42ec12abc6681e4_182x135.png)
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
![[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir](https://img.merahputih.com/media/73/ff/d5/73ffd5fe77bee6b2617c38c2e8b8c75c_182x135.jpeg)