Pengamat: Banyak Penadah Ingin Beli Aset Negara dengan Harga Murah

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 25 Agustus 2015
Pengamat: Banyak Penadah Ingin Beli Aset Negara dengan Harga Murah

Pesawat Garuda Indonesia melintas di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (10/6). (Foto Antara/Yusran Uccang)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih, Bisnis-Rencana pembelian 30 unit pesawat Airbus A350 XWB oleh Garuda Indonesia dikhawatirkan akan membuat perusahaan pelat merah itu bangkrut. Oleh karena pemerintah diminta mengkaji kembali rencana pembelian pesawat tersebut.  

"Kalau bangkrut, tidak bisa bayar utang nanti ujung-ujungnya diprivatisasi seperti yang pernah terjadi di era pemerintahan Megawati Soekarnoputri," kata analis Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Dani Setiawan kepada merahputih.com, Selasa (25/8). 

Seperti diketahui, Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo menandatangani nota keinginan (letter of intent) pembelian 30 unit A350 XWB itu di Paris Air Show 2015. Rencana pembelian pesawat baru ini mendapat dukungan dari Menteri BUMN Rini Soemarno

Dani mengatakan publik perlu mewaspadai adanya hidden agenda di balik rencana pembelian 30 unit pesawat itu. 

"Banyak penadah yang ingin membeli aset-aset negara dengan harga murah. Dilihat dari sisi bisnis Garuda Indonesia masih menguntungkan. Pasar sudah ada, tidak perlu marketing," terang Dani. 

Dani menegaskan sebaiknya manajemen fokus dulu dengan menguatkan rute penerbangan domestik dan regional (Asia). 

Rencana pembelian 30 unit pesawat Airbus menuai kritik sebab jenis pesawat berbadan lebar hanya cocok untuk rute ke Eropa. Padahal, penerbangan Garuda ke Amsterdam selama ini selalu rugi karena kalah bersaing dengan kompetitor seperti Singapore Airlines. 

Ketua Koalisi Anti-Utang itu menyatakan pada era kepemimpinan Emirsyah Satar pertumbuhan Garuda sangat pesat, tapi di sisi lain mewariskan utang-utang. Dalam kaitan ini, menurut Dani, Presiden harus lebih tegas memberikan direction atau arahan sebab konsekuensinya akan ditanggung pemerintahan berikutnya. 

"Hal ini pernah dilakukan oleh Seskab pada era kepemimpinan SBY dengan membuat edaran kepada para menteri terkait utang luar negeri," katanya. (Luh)    

Baca Juga: 

Dalam Satu Bulan Utang Pemerintah Bertambah Rp47,23 Triliun

Proyek Infrastruktur Jokowi Bikin Utang Membengkak? Ini Alasannya 

Tutupi Defisit Anggaran Rp273,2 triliun, Pemerintah Mengandalkan Utang

#Rini Soemarno #Emirsyah Satar #Arif Wibowo #Analis Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia #Dani Setiawan #Garuda Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Garuda Indonesia belum melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan produsen pesawat asal AS tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Indonesia
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Di tengah stagnasi industri aviasi nasional dan kondisi keuangan maskapai yang belum pulih sepenuhnya, keputusan ini menimbulkan satu pertanyaan besar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Indonesia
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia
Garuda Indonesia telah menyelesaikan operasional penerbangan haji tahun 2025/1446 Hijriah per Jumat (11/7).
Frengky Aruan - Sabtu, 12 Juli 2025
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia
Indonesia
DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang
Ia menuntut permintaan maaf terbuka dari Garuda, pemberian kompensasi kepada korban, serta pelatihan ketat bagi para pegawai
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang
Indonesia
Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne
Garuda Indonesia, saat ini tetap memberlakukan pembebastugasan terhadap awak kabin yang bertugas pada penerbangan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 Juni 2025
Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne
Indonesia
Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas
Insiden ini dinilai mencoreng citra pelayanan maskapai nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 10 Juni 2025
Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas
Indonesia
Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi
Penumpang kehilangan HP di pesawat saat di Melbourne. Garuda Indonesia pun langsung melakukan investigasi.
Soffi Amira - Senin, 09 Juni 2025
Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi
Indonesia
Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan
Garuda Indonesia akan mengangkut 90.933 penumpang pulang pergi dari tanah air ke Arab Saudi untuk musim haji 2025 ini.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Mei 2025
Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan
Indonesia
15 Pesawat Di-grounded, Garuda Indonesia Tepis Isu Kesulitan Biaya
Media Bloomberg dalam laporannya mengungkapkan Garuda Indonesia menghentikan operasional sementara 15 pesawatnya karena kesulitan biaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Mei 2025
15 Pesawat Di-grounded, Garuda Indonesia Tepis Isu Kesulitan Biaya
Indonesia
Supply Chain Global Terjadi Hambatan, Puluhan Pesawat Garuda Group Antre Pergantian Suku Cadang
Saat ini, satu armada Garuda dan 14 armada Citilink saat ini tengah menunggu penjadwalan perawatan rutin berupa heavy maintenance dan penggantian suku cadang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 06 Mei 2025
Supply Chain Global Terjadi Hambatan, Puluhan Pesawat Garuda Group Antre Pergantian Suku Cadang
Bagikan