Pengamat Anggap AI Tak Akan Ubah Pengalaman Spiritual Nilai Keagamaan, Kehadirannya Bantu Cari Referensi Agama

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 16 Februari 2025
Pengamat Anggap AI Tak Akan Ubah Pengalaman Spiritual Nilai Keagamaan, Kehadirannya Bantu Cari Referensi Agama

ilustrasi AI/ dok media Kominfo

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Revolusi Artificial Intelligence (AI) telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, termasuk cara memahami dan beragama. Kemajuan teknologi ini juga dianggap dapat menggeser otoritas tradisional dalam tafsir agama.

Pengamat hubungan keagamaan Anick HT mengatakan teori ini tidak menggantikan sosiologi agama klasik, tetapi melengkapi dan memperkaya pemahaman tentang interaksi agama dengan perkembangan zaman.

"Dengan hadirnya AI, kita menyaksikan perubahan besar dalam akses terhadap informasi, interpretasi teks suci, dan peran sosial agama dalam masyarakat,” ujar Anick di Jakarta, Minggu (16/2), sekaligus menyatakan agama selalu menjadi fenomena sosial yang dinamis.

Sebuah survei oleh seorang dosen UIN Bandung pada tahun 2020 menemukan bahwa 58 persen generasi milenial memilih belajar agama melalui media sosial seperti Instagram dan YouTube. Mereka tidak menghadiri pengajian langsung dari pemuka agama, sebuah cara yang berbanding terbalik dengan metode dilakukan orang-orang terdahulu sebelum perkembangan teknologi makin maju.

Baca juga:

Penerapan Teknologi Artificial Intelligence (AI) Urai Kemacetan Jakarta

“Pemuka agama tetap memiliki tempat dalam membimbing komunitas, tetapi kini bukan lagi satu-satunya sumber rujukan,” tambah Anick yanh Sekjen Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) Jakarta ini,

Dalam konteks ini, AI membuka peluang eksplorasi lintas budaya dan refleksi terhadap nilai-nilai agama. Teknologi tidak akan menggantikan esensi pengalaman spiritual, tetapi akan mengubah cara manusia berinteraksi dengan agama dan mencari makna hidup.

“AI mengubah posisi otoritas agama, tetapi tidak menggantikan pengalaman spiritual. Agama akan bertahan, beradaptasi, dan menemukan cara baru untuk memberikan makna bagi kehidupan manusia,” tutup Anick.

Sekedar informasi, pengmat politik Denny JA memperkenalkan teori baru yang menghubungkan sosiologi agama klasik dengan revolusi AI.

Baca juga:

Kembangkan Teknologi AI, Amazon Bakal Investasikan 100 Miliar Dolar AS

Kini, teori Denny JA mulai diajarkan di berbagai kampus negeri dan swasta di Indonesia, baik sebagai mata kuliah mandiri maupun bagian dari kurikulum sosiologi agama dan filsafat. (knu)

#AI
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Elon Musk Luncurkan Pesaing Wikipedia, Namanya Grokipedia Semua Kontennya Ditulis AI
Hadir sebagai pesaing langsung Wikipedia, Musk menegaskan Grokipedia diklaim menyajikan informasi murni dan bebas propaganda yang seluruhnya ditulis AI.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Elon Musk Luncurkan Pesaing Wikipedia, Namanya Grokipedia Semua Kontennya Ditulis AI
Dunia
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Pemimpin APEC akan membahas upaya menjadikan kawasan Asia-Pasifik lebih terbuka, dinamis, dan tangguh dalam diskusi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Dunia
Dampak Lingkungan Tersembunyi dari Video Deepfake, Memakan Banyak Daya Listrik dan Boros Air
Pusat data menggunakan jumlah air tawar yang sangat besar untuk mendinginkan server dalam skala industri.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
 Dampak Lingkungan Tersembunyi dari Video Deepfake, Memakan Banyak Daya Listrik dan Boros Air
Lifestyle
ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa
Sebagai upaya memperlakukan pengguna dewasa sebagai orang dewasa.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa
Lifestyle
Tilly Norwood, Aktris AI Pertama yang Siap Gantikan Bintang Hollywood?
Kenali Tilly Norwood, aktris digital hasil Xicoia/Particle6. Bagaimana reaksi industri hiburan? Simak potensi, kritik, dan masa depan aktor AI
ImanK - Senin, 29 September 2025
Tilly Norwood, Aktris AI Pertama yang Siap Gantikan Bintang Hollywood?
Fun
Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Siapa pun bisa menghasilkan desain logo yang bukan hanya unik, tetapi juga menarik dan estetik dengan bantuan AI.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Indonesia
Komisi I DPR Dukung Komdigi Desak Platform Digital Sediakan Fitur Pengecekan Konten AI
Platform digital global memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk memastikan keamanan serta kepercayaan publik terhadap konten yang beredar.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Komisi I DPR Dukung Komdigi Desak Platform Digital Sediakan Fitur Pengecekan Konten AI
Indonesia
Diviralkan karena Sebut Guru Beban Negara, Menkeu Sri Mulyani Tegaskan itu Deepfake AI
Potongan video yang beredar merupakan hasil deepfake atau kecerdasan buatan (AI) dari pidatonya dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Diviralkan karena Sebut Guru Beban Negara, Menkeu Sri Mulyani Tegaskan itu Deepfake AI
Bagikan