Pengadilan di Turki Jatuhkan Hukuman Penjara 8.658 Tahun kepada Harun Yahya


Tangkapan layar Harun Yahya. (Foto: YouTube Harun Yahya English)
MerahPutih.com - Pemimpin sekte di Turki Adnan Oktar atau dikenal Harun Yahya divonis hukuman penjara 8.658 tahun. Pengadilan Istanbul mendakwa Harun Yahya memimpin geng kriminal, terlibat dalam spionase, dan pelecehan seksual.
Harun Yahya disebut sebagai pemimpin sekte yang dengan program televisi yang diisi oleh banyak wanita saat saat dia mengkhotbahkan kreasionisme dan nilai-nilai konservatif.
Nama pena Harun Yahya dikenal setelah dia menerbitkan buku dalam berbagai bahasa di seluruh dunia.
Baca Juga:
Isi Pembicaraan Jokowi dengan Presiden Turki Erdogan
Dikutip Al Jazeera, Harun Yahya yang berusia 66 tahun itu ditangkap bersama ratusan pengikutnya pada tahun 2018 dalam sebuah penggerebekan di vilanya.
Harun Yahya disebut menjalankan jaringan kriminal dengan berkedok sekte Islam yang melakukan kampanye antievolusi internasional melalui berbagai buku dan media elektronik.
Sementara itu, saluran TV A9 daringnya juga kini sudah ditutup.
Baca Juga:
Indonesia-Turki Kerja Sama Bangun Tol Trans Sumatera
Pada Januari 2021, Oktar dihukum atas 10 dakwaan terpisah, termasuk memimpin geng kriminal, terlibat dalam spionase, pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, pemerkosaan, pemerasan, dan penyiksaan.
Tuduhan itu juga termasuk membantu jaringan yang dipimpin oleh cendekiawan muslim yang berbasis di AS, Fethullah Gulen, yang dituduh Turki mendalangi upaya kudeta yang gagal pada 2016.
Harun Yahya dijatuhi hukuman 1.075 tahun pada saat itu, tetapi pengadilan tinggi membatalkan keputusan itu.
Selama persidangan ulang, Pengadilan Kriminal Tinggi Istanbul pada hari Rabu menghukum Oktar 8.658 tahun penjara atas beberapa tuduhan, termasuk pelecehan seksual dan merampas kebebasan seseorang. (*)
Baca Juga:
Penumpang Mabuk Serang Pramugara, Turkish Airlines Terlambat Tiba di Bandara Soetta
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Turki Tangkap Empat Kartunis Pembuat Gambar Satire Nabi Muhammad yang Picu Protes Besar

Erdogan Pastikan Komitmen Turkiye Ikut Serta dalam Pembangunan IKN, Melibatkan Perusahaan Kelas Dunia

Presiden Prabowo dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan Berbagi Payung Saat Tiba di Halim

Prabowo Sambut Erdogan di Halim: Assalamualaikum, How Are You?

Prabowo Sambut Presiden Erdogan di Istana Bogor, Bakal Bahas Kerja Sama Menguntungkan 2 Negara

Kontroversi di Liga Turkiye, Adana Demirspor Tinggalkan Lapangan saat Lawan Galatasaray

Resor Ski di Turkiye Terbakar, 76 Orang Tewas

Modus Sindikat TPPO Kalibata City Manfaatkan Fasilitas Bebas Visa ke Turkiye

Turkiye Lancarkan Serangan Udara di Irak dan Suriah, Targetkan Bangsa Kurdi

Teroris Serang Fasilitas TAI di Ankara, Presiden Erdogan: 4 Tewas 14 Luka-Luka
