Penerimaan Negara di 2022 Tergantung Capaian Herd Immunity COVID-19

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 16 Agustus 2021
Penerimaan Negara di 2022 Tergantung Capaian Herd Immunity COVID-19

Vaksinasi di Jatim. (Foto: Andika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah menargetkan pendapatan negara pada tahun 2022 menjadi sebesar Rp 1.840,7 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.506,9 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 333,2 triliun.

Presiden Joko Widodo menegaskan, mobilisasi pendapatan negara dilakukan dalam bentuk optimalisasi penerimaan pajak maupun reformasi pengelolaan PNBP. Untuk memperkuat kemandirian dalam pembiayaan pembangunan, kita perlu meneruskan reformasi perpajakan. Reformasi perpajakan bertujuan untuk menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga:

Kejar Target Investasi Rp 900 Triliun, Jokowi Sesumbar Izin Usaha Tak Akan Ribet

"Reformasi perpajakan tersebut dilakukan melalui perluasan basis pajak, peningkatan kepatuhan, serta perbaikan tata kelola dan administrasi perpajakan dalam rangka meningkatkan rasio perpajakan," ujarnya.

Selain itu, pemberian berbagai insentif perpajakan yang tepat dan terukur diharapkan mampu mendorong percepatan pemulihan dan peningkatan daya saing investasi nasional, serta memacu transformasi ekonomi.

Sementara itu, tegas Jokowi, upaya peningkatan PNBP terus dilakukan, melalui: perbaikan proses perencanaan dan pelaporan PNBP dengan menggunakan teknologi informasi yang terintegrasi; penguatan tata kelola dan pengawasan PNBP; optimalisasi pengelolaan aset; intensifikasi penagihan dan penyelesaian piutang PNBP; serta mendorong inovasi layanan dengan tetap menjaga kualitas dan keterjangkauan layanan.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan penerimaan pajak pada 2022 mendatang akan dipengaruhi oleh penanggulangan COVID-19.

"Karena kalau pandemi masih ada, masih banyak, vaksinasinya belum maksimal, masih belum tercapai herd immunity, ekonomi belum bergerak, otomatis susah menggali penerimaan dari pajak,” katanya.

Ia mengatakan, pemerintah harus melakukan intervensi melalui belanja negara dengan mempercepat program pengentasan COVID-19, seperti vaksinasi. Kalau tidak, ia khawatir COVID-19 akan kembali mengganggu perekonomian nasional hingga menghambat penerimaan negara melalui pajak.

Meskipun ditargetkan naik, Faisal menyarankan, pemerintah tidak menarik pajak dengan cara mendesak atau mengintimidasi pelaku usaha, terutama yang masih belum pulih dari dampak COVID-19.

"Jadi tetap harus ada aspek keadilan, ditarik bukan pada pelaku usaha menengah ke bawah, tapi lebih mendorong penerimaan pajak progresif dari golongan menengah atas yang daya belinya kuat, bahkan justru semakin menguat dengan pandemi," katanya dikutip Antara.

Mobilitas warga. (Foto: Antara)
Mobilitas warga. (Foto: Antara)

Ia mengatakan, target penerimaan pajak perlu juga dibagi berdasarkan sektor. Untuk sektor yang masih bertumbuh di tengah pandemi, seperti kesehatan, informasi, dan telekomunikasi, pemerintah bisa menargetkan pertumbuhan penerimaan pajak lebih tinggi dibandingkan sektor yang masih terpuruk seperti pariwisata dan transportasi.

“Jadi harus ada perbedaan sektor supaya target penerimaan pajak tidak justru menjadi backfired terhadap proses pemulihan ekonomi,” ucapnya.

Menurutnya, peningkatan penerimaan perpajakan diperlukan untuk memenuhi target defisit yang sebesar 4,85 persen pada 2022 atau lebih sempit dari target tahun 2021 yang sebesar 5,70 persen

"Saya sepakat memang mesti on track menuju target defisit paling tinggi 3 persen pada 2023. Jadi di 2022 harus lebih sempit defisitnya,” ucapnya.

Dalam RUU APBN 2022 yang dibacakan oleh Presiden Jokowi, pemerintah menargetkan penerimaan perpajakan pada 2022 sebesar Rp 1.506,9 triliun atau naik dibandingkan target dalam APBN 2021 yang sebesar Rp 1.444,5 triliun. (Pon)

Baca Juga:

Terima RUU APBN dari Presiden, Ketua DPR Ingatkan Pemerintah Jaga Rasio Utang

#17 Agustus #HUT RI #Pemulihan Ekonomi #Hari Kemerdekaan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pameran Foto '1945' Resmi Dibuka di Monumen Pers Nasional, Tampilkan Jejak Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah, melainkan diperjuangkan.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Pameran Foto '1945' Resmi Dibuka di Monumen Pers Nasional, Tampilkan Jejak Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Olahraga
Ribuan Orang Ikut Merdeka Run 8.0K, Ini Rute Dari Istana Balik ke Istana
Dalam kategori Umum 8.0K, terbagi menjadi dua kualifikasi yakni Master berumur lebih dari 40 tahun dan Umum berumur kurang dari 39 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Ribuan Orang Ikut Merdeka Run 8.0K, Ini Rute Dari Istana Balik ke Istana
Fashion
Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’
Koleksi FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees ini terdiri dari 13 t-shirts yang mewakili tujuh pulau besar di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’
Lifestyle
Bersama Indonesia Rayakan HUT Ke-80, Mattel Rilis Boneka Barbie One-of-a-Kind, Tampilan Anggun Bergaun Batik
Desainnya menampilkan motif Sawunggaling, yang dipesan Presiden Soekarno setelah kemerdekaan.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Bersama Indonesia Rayakan HUT Ke-80, Mattel Rilis Boneka Barbie One-of-a-Kind, Tampilan Anggun Bergaun Batik
Indonesia
Sepanjang Perayaan HUT RI di Jakarta, 7,2 Ton Garam Ditabur di Langit Kendalikan Cuaca Ektrem
Hingga 19 Agustus 2025, telah dilaksanakan 9 sorti penerbangan dengan menaburkan sebanyak 7,2 ton bahan semai berupa NaCl dan CaO dengan total durasi terbang 12 jam 52 menit.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Sepanjang Perayaan HUT RI di Jakarta, 7,2  Ton Garam Ditabur di Langit Kendalikan Cuaca Ektrem
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
Puluhan Eks Karyawan Sritex Upacara di Depan Pabrik, Serukan Tuntutan Pembayaran Pesangon
Sebagai bentuk aksi keprihatinan eks buruh dalam menuntut hak-hak mereka setelah Sritex dinyatakan pailit pada Februari lalu.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Puluhan Eks Karyawan Sritex Upacara di Depan Pabrik, Serukan Tuntutan Pembayaran Pesangon
Indonesia
375 Ribu Napi Dapat Remisi saat HUT ke-80 RI, Negara Hemat Pengeluaran untuk Uang Makan Sampai Rp 639 Miliar
Pemberian remisi bukan sekadar pengurangan masa pidana, melainkan juga penghargaan negara kepada warga binaan yang telah menunjukkan perilaku positif selama pembinaan.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
375 Ribu Napi Dapat Remisi saat HUT ke-80 RI, Negara Hemat Pengeluaran untuk Uang Makan Sampai Rp 639 Miliar
Indonesia
Libur HUT ke-80 RI, Tingkat Okupansi Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Capai 85 Persen
Secara kumulatif, selama periode 15–18 Agustus 2025, KAI telah menjual 629.504 tiket atau 93,03 persen dari total kapasitas kursi.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Libur HUT ke-80 RI, Tingkat Okupansi Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Capai 85 Persen
ShowBiz
Boris Bokir Sampai Danilla Riyadi Ikut Upacara Penurunan Bendera di Tugu Proklamasi, Usung Tema 'Titik Nol Bangsa'
Upacara penurunan bendera ini merupakan inisiasi awal Kedubes Bekasi bersama Gusti Irwan Wibowo, yang membawa semangat kebangsaan dan kolaborasi.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Boris Bokir Sampai Danilla Riyadi Ikut Upacara Penurunan Bendera di Tugu Proklamasi, Usung Tema 'Titik Nol Bangsa'
Bagikan