Penembakan Brigadir J, Komnas HAM Dapatkan Data Penting dari Tim Dokkes Polri


Tim Inafis Polri melakukan prarekonstruksi di TKP baku tembak antaranggota, rumah Irjen Pol. Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022). ANTARA/Luthfia Miranda Putri
MerahPutih.com - Komnas HAM selesai meminta keterangan dari tim Dokkes Polri soal jenazah Brigadir J yang tewas di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Komnas HAM akan mencocokkan hasil analisis Dokkes Polri dengan keterangan pihak keluarga Brigadir J.
"Kami padukan cross check analisisnya dengan hasil-hasil yang sebelumnya kami dapatkan baik dari pihak keluarga almarhum J, maupun dengan ahli yang kami undang biasa sebagai pendamping Komnas HAM dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan penyelidikannya," ujar Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, dalam jumpa pers, Senin (25/7).
Baca Juga:
1.200 Personel Kepolisian Disiapkan untuk Pengamanan Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J
Taufan mengatakan, keterangan dari tim Dokkes dan pihak keluarga nantinya akan dijadikan materi untuk menentukan kesimpulan. Termasuk rekomendasi Komnas HAM terkait kasus polisi tembak polisi ini.
"Supaya mempermudah kami nanti membuat kesimpulan, rekomendasi dengan bantuan dari ahli itu. Semua bahan-bahan sudah kami kumpulkan," paparnya.
Taufan mengatakan, keterangan komprehensif dari tim Dokkes Polri nantinya akan dikaji oleh Komnas HAM.
Selain itu, keterangan tersebut akan disinkronkan dengan keterangan dari keluarga Brigadir J dan ahli yang diundang oleh pihaknya.
Taufan menerangkan Komnas HAM memiliki ahli-ahli yang terbiasa membantu penyidikan independen yang dilakukan pihaknya.
Analisis ahli tersebut akan membantu Komnas HAM dalam menyimpulkan hasil investigasinya.
"Supaya mempermudah kami untuk membuat kesimpulan, membuat rekomendasi dengan bantuan dari ahli itu," terang Taufan.
Baca Juga:
TNI Siap Bantu Autopsi Ulang Jasad Brigadir J
Sementara itu, Komnas HAM akan mendatangi ekshumasi atau pembongkaran makam jenazah Brigadir J, Rabu (27/7).
Komisioner Komnas HAM Choriul Anam bakal mengecek jenis luka di tubuh Brigadir J.
Komnas HAM mengaku mendapatkan penjelasan yang sangat lengkap dari tim Dokkes Polri.
"Kami juga mengecek karakter dan jenis luka. Kami juga mendapatkan keterangan sangat komprehensif karakter dan jenis luka," kata Anam.
Komnas HAM turut memeriksa posisi luka dan karakter sudut tembak di jenazah Brigadir J.
Komnas HAM mengaku mendapat penjelasan, bukti, dan logika yang lengkap atas luka dan sudut tembak tersebut.
"Itu juga kami dikasih keterangan yang sangat-sangat komprehensif. Ditunjukin buktinya, ditunjukin logikanya, ditunjukin karakter kenapa ini begitu, kenapa ini tidak," kata Anam. (Knu)
Baca Juga:
DPR Minta Kasus Penembakan Brigadir J Diusut Tuntas
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional

Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI

Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba

KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan

Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia, 2 Bulan setelah Ditembak di Kepala

Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'

Pelaku Penembakan di Manhattan Tinggalkan Surat Bunuh Diri, Ngaku Menderita CTE dan Minta Otaknya Diteliti

Penembakan di Gedung Perkantoran New York City, 4 Korban Tewas
