Penelitian Nielsen: Penggemar Memengaruhi Pemasaran Olahraga Secara Global

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 07 Maret 2022
Penelitian Nielsen: Penggemar Memengaruhi Pemasaran Olahraga Secara Global

Nielsen memperkirakan ada peningkatan tahun ke tahun sebesar 146 persen dalam investasi sponsor terpisah di olahraga perempuan. (Foto: Unsplash/Vince Fleming)

Ukuran:
14
Audio:

NIELSEN Sports merilis laporan pemasaran olahraga global 2022 bertajuk Penggemar Memengaruhi Pertandingan. Laporan ini mengungkapkan perilaku baru yang telah diadopsi para penggemar selama pandemi untuk tetap terhubung dengan olahraga dan tim yang mereka ikuti, baik di media sosial atau menonton bersama.

Laporan ini menyoroti bagaimana Nielsen memprediksi Fandom pada 2022 akan memengaruhi model sponsor, distribusi konten, kebangkitan kripto, e-sport, dan olahraga perempuan. Laporan baru ini juga akan membantu menelaah nilai kemitraan olahraga, serta membantu properti olahraga dan merek memprediksi nilai masa mendatang investasi pemasaran dan aset media.

Beberapa temuan penting di dalam Laporan Olahraga Nielsen menguraikan bagaimana pengalaman menonton penggemar telah berubah. Dengan perkembangan perangkat yang terkoneksi, 40,7 persen dari penggemar olahraga global kini melakukan streaming olahraga langsung melalui platform global.

Baca juga:

Nielsen x The Trade Desk Umumkan Kemitraan Pengukuran Data Strategis Baru

Penelitian Nielsen: Penggemar Memengaruhi Pemasaran Olahraga Secara Global
Selama pandemi, para penggemar tetap terhubung dengan olahraga dan tim yang mereka ikuti. (Foto: Unsplash/sporlab)

Dengan demikian, telah terjadi peningkatan dalam hak media over the top (OTT) yang mencakup lonjakan sebesar 19 persen untuk liga sepak bola Eropa teratas selama dua tahun terakhir pada tingkat lokal. Selain itu juga ada peningkatan sebesar 31 persen diperkirakan akan dialami oleh ATP Tour tenis pria selama 2023.

Keseluruhan permintaan konten tetap tinggi untuk siaran non-acara, seperti sorotan utama, video rekap, dan masih banyak lagi. Nielsen memperkirakan bahwa 39,4 persen dari penggemar global akan menonton konten non-langsung yang terkait dengan acara olahraga yang ditayangkan secara langsung.

Menonton acara olahraga telah beralih ke pengalaman multi-layar, yakni 47 persen penonton juga secara bersamaan berinteraksi dengan konten tayangan langsung lainnya. Hal ini meningkat sebesar lima persen sepanjang tahun lalu.

Nielsen memperkirakan ada peningkatan tahun ke tahun sebesar 146 persen dalam investasi sponsor terpisah di olahraga perempuan (UEFA, FIFA, World Rugby) dibanding peningkatan sebesar 27 persen pada 2020.

Baca juga:

Nielsen: Pembeli Online Bertumbuh Dua Kali Lipat di 2020

Penelitian Nielsen: Penggemar Memengaruhi Pemasaran Olahraga Secara Global
Pengalaman menonton penggemar telah berubah. (Foto: Unsplash/Mika Korhonen)

Dengan meningkatnya jumlah siaran olahraga perempuan, kini ada peningkatan peluang sponsor khusus olahraga perempuan. Ini berarti bahwa banyak merek yang secara efektif menjangkau konsumen yang sebelumnya belum dijangkau melalui pensponsoran pada olahraga pria.

"Jelas terlihat bahwa para penggemar olahraga menginginkan jenis konten baru melalui platform penyampaian inovatif. Maka hal ini akan berpengaruh pada bagaimana sebaiknya merek dan pemegang hak melakukan pendekatan terhadap keterlibatan audiens dan hasil pensponsoran," kata Direktur Utama International of Nielsen Sports Marco Nazzari, dalam keterangan resminya, Senin (7/3).

Selain itu, berbagai tren penting yang diketahui dari laporan ini adalah berbagai perusahaan blockchain yang berinvestasi dalam pensponsoran olahraga diproyeksikan akan mencapai USD 5 miliar atau sekitar Rp 72 triliun pada 2026. Ini merupakan peningkatan sebesar 778 persen yang diproyeksikan dalam pensponsoran olahraga dari kategori merek kripto, blockchain, dan NFT. (and)

Baca juga:

Nielsen: Belanja Iklan Juli 2020 Alami Peningkatan

#Penelitian #Survei #Hasil Survei #Olahraga
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Olahraga
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Indonesia membawa pulang 4 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu meski hanya mengirimkan 10 atlet.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Olahraga
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Namun, kerja sama tinggi yang ditunjukkan klub akan menjadi pertimbangan sehingga mereka tidak berharap terkena hukuman berupa sanksi olahraga.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Olahraga
Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Tim Woodball Indonesia berhasil membawa pulang 4 emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Lifestyle
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Bela Negara Run 2025 sukses digelar. Acara ini menjadi ajang reuni alumni Universitas Pertahanan (Unhan RI).
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Indonesia
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Kejurnas Layangan Aduan 2025 kini resmi digelar. Nantinya, atlet akan menggunakan teknik, analisa, hingga stamina.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Olahraga
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Saat ini ada transisi dari manajemen lama ke manajemen baru dalam tubuh PSMS.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Olahraga
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
Indonesia menjadi juara umum Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, yakin bisa memboyong medali emas di SEA Games Thailand 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
Olahraga
Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia
2 bocah mewakili Indonesia dalam Asian Cup Woodball Championship 2025
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia
Olahraga
Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi
Permainannya yang unik dan mudah untuk dipraktikkan.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi
Olahraga
Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik
Kualitas penyelenggaraannya bagus dan segala fasilitasnya lengkap.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik
Bagikan