Pilpres 2019

Peneliti LSI Denny JA Puji Militansi Pendukung Prabowo-Sandi

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 10 April 2019
 Peneliti LSI Denny JA Puji Militansi Pendukung Prabowo-Sandi

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby (Foto: Screenhot youtube/jaktv)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pemilihan Umum Serentak 2019 tinggal tujuh hari lagi. Masing-masing pendukung mulai menggalang dukungan demi memastikan kemantapan pilihan terhadap paslon jagoannnya.

Kerja belum selesai, meski sudah hampir memasuki tahap akhir yakni hari pencoblosan Rabu 17 April 2019. Nah, siapa capres-cawapres yang memiliki militansi tinggi dari pendukungnya?

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby secara khusus memberikan apresiasi kepada para pendukung Prabowo-Sandi.

Menurut Adjie, pendukung Prabowo-Sandi lebih militan ketimbang pendukung Jokowi-Ma'ruf. Militansi pendukung Prabowo-Sandi tersebut bahkan bisa mengancam keunggulan Jokowi-Ma'ruf yang diprediksi oleh sejumlah lembaga survei.

Prabowo bersama ribuan massa pendukungnya
Prabowo bersama ribuan massa pendukungnya dalam kampanye akbar (Foto: Divisi Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandi)

Adjie mengatakan, jika mengacu pada riset sejumlah lembaga dan hasil survei Litbang Kompas, tingkat militansi para pendukung terlihat dari beberapa aspek.

Misalnya diukur dari kesediaan pendukung untuk ikut mengampanyekan pasangan calon yang didukungnya. Pendukung Prabowo-Sandi lebih tinggi dibanding pemilih Jokowi-Ma'ruf.

"Itu rata-rata pasangan 02 sedikit lebih tinggi walaupun tidak terlalu jauh," kata Adjie saat acara diskusi di Jakarta, Selasa (9/4).

Menurut dia, tingginya militansi juga memengaruhi keinginan mereka untuk mencoblos atau pergi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Jokowi bersama massa pendukungnya di Solo
Presiden Jokowi bersama massa pendukungnya di Solo (Foto: MP/Ismail)

"Tingginya militansi ini juga dapat berpengaruh di hari H sebab tingginya militansi juga memengaruhi kemauan mereka untuk mencoblos atau pergi ke TPS," ucapnya.

Adjie menuturkan tantangan Jokowi-Ma'ruf adalah memastikan pemillihnya mau datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan hak pilih. Alasannya, berdasarkan hasil sigi sejumlah lembaga survei, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sudah di atas 50 persen.

BACA JUGA: Kampanye di Kampung Halaman, Jokowi Targetkan Suara 90 Persen

Prabowo Terlihat Makin Tempramental, Pengamat: Dia Khawatir Takut Kalah lagi

Kampanye Akbar di Palembang: Wong Kito Galo Cucuk Nomor Duo

"Pekerjaan rumahnya adalah bagaimana memobilisasi pendukungnya ke TPS, menarik pemilih di rumah untuk datang ke TPS," katanya.

Adapun tantangan Prabowo -Sandi, menurut Adjie, cukup sulit. Sebab, berdasarkan survei jumlah pemilih yang belum menentukan sikapnya tersisa 10 persen.

"Walaupun semua lari ke penantang, sebetulnya tidak cukup memenangkan pertarungan. Maka upayanya bukan hanya merebut undecided voter tapi juga melemahkan dukungan ke inkumben," kata dia.

Sayangnya, kata Adjie, Prabowo-Sandi gagal menciptakan atmosfer Indonesia butuh perubahan.

"Apa yang dilakukan di sisa waktu ini sebetulnya sudah terlambat," ucap peneliti LSI Denny JA itu.(Knu)

#Pilpres 2019 #Pemilu 2019 #Joko Widodo #Prabowo Subianto #Hasil Survei
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September
Setelah dari New York, Presiden PRabowo masih akan melanjutkan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September
Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Olahraga
Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
Erick mengatakan Prabowo mengingatkan kerja sebagai Menpora akan sangat berat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
Indonesia
ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
Keputusan ini dinilai bukan karena dendam masa lalu, melainkan berlandaskan kedekatan personal dan pengalaman militer yang mumpuni
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
Indonesia
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Muhammad Qodari baru saja dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan RI. Ia pernah bekerja sebagai peneliti di Centre for Strategic and International Studies.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Indonesia
Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih
Djamari Chaniago baru saja dilantik sebagai Menko Polkam oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Ia menggantikan posisi Budi Gunawan. Berikut adalah profil lengkapnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih
Indonesia
Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
Pelantikan menteri dan wamen baru itu ditetapkan Presiden Prabowo dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 96P Tahun 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
Indonesia
Presiden Prabowo Dikabarkan Lantik Menteri Baru Hari Ini, Paling Cepat Pukul 14.00 WIB
Beredar kabar, pelantikan rencananya akan dilakukan paling cepat sekitar pukul 14.00 WIB.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Presiden Prabowo Dikabarkan Lantik Menteri Baru Hari Ini, Paling Cepat Pukul 14.00 WIB
Indonesia
Isu Reshuffle Kabinet Menguat: Djamari Chaniago Jadi Menkopolkam, Rosan Roeslani Jabat Menteri BUMN
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan kembali melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih pada Rabu (17/9) siang WIB.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Isu Reshuffle Kabinet Menguat: Djamari Chaniago Jadi Menkopolkam, Rosan Roeslani Jabat Menteri BUMN
Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Bagikan