Penduduk Miskin di Papua Terus Naik


Warga Papua. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan penduduk miskin di provinsi paling timur Indonesia ini mengalami peningkatan. Tercatat, pada September 2022 mencapai sebesar 26,80 persen meningkat 0,24 persen terhadap Maret 2022.
Statistisi Ahli Madya Fungsi Statistik Sosial BPS Sugiyanto memaparkan, jumlah persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2022 sebesar 5,02 persen, naik 0,27 persen poin menjadi 5,29 persen pada September 2022.
Baca Juga:
Macet, Banjir, Kemiskinan Masih Jadi Masalah Utama di Kota Bandung
Sedangkan untuk persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2022 sebesar 35,39 persen, naik 0,29 persen poin menjadi 35,68 persen September 2022.
Ia menegaskan, beberapa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan selama periode Maret 2022-September 2022 karena ekonomi Papua triwulan III 2022 terhadap triwulan I-2022 mengalami kontraksi 0,76 persen (q-to-q).
Lalu pada September 2022 tingkat inflasi gabungan tiga kota IHK di Papua sebesar 0,31 persen. Ketiga, Nilai Tukar Petani (NTP) gabungan (dengan perikanan) pada September 2022 sebesar 99,08 turun sebesar 2,03 persen dibandingkan Maret 2022, kemudian jika dibandingkan September 2021 juga turun sebesar 2,90 persen.
"Dengan nilai NTP di bawah 100, maka diketahui bahwa pada September 2022 petani di Provinsi Papua mengalami defisit,” katanya.
Dia menambahkan yang keempat, berbagai ancaman keamanan, terutama oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) selama tahun 2022 untuk beberapa wilayah di Provinsi Papua cukup berpengaruh.
BPS mencatat, papua merupakan satu dari 25 provinsi yang mengalami peningkatan persentase penduduk miskin. 3 Provinsi di Indonesia timur memiliki persentase penduduk miskin terbesar yakni Papua, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Pada periode Maret-September 2022, peningkatan persentase penduduk miskin terbesar di Provinsi Maluku naik 0,26 persen, sedangkan penurunan terbesar di Provinsi Bengkulu sebesar 0,28 persen. (*)
Baca Juga:
35.309.446 Data KK Dimuktahirkan Demi Hapus Kemiskinan Ekstrem
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang

Prabowo Sebut Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan

Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun

DPRD Bersyukur Jakarta Tidak Masuk 10 Provinsi Termiskin, Akui Program Pemprov Tepat Sasaran

Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi

Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta Tembus 464 Ribu Jiwa, Begini Respons Pramono Anung

Penduduk Miskin Jakarta Naik, Gubernur Pramono Cari Penyebabnya

Angka Kemiskinan Jakarta Mendadak Meroket, Gubernur Pramono Anung Ungkap Fakta Mengejutkan

Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia

Angka Kemiskinan di Indonesia Capai 23,85 Juta Orang, Prabowo Langsung Keluarkan Jurus
