Penderita Migrain Masih Boleh Berolahraga


Migrain jangan jadi penghalang berolahraga (Foto: Pexels/Victor Freitas)
OLAHRAGA membuat mood atau suasana hati kamu baik. Rutin berolahraga juga membuat tubuh kamu sehat dan bugar. Tapi itu semua tidak bisa kamu dapat jika kamu ialah penderita migrain. Kalau sudah migrain tentu olahraga ringan saja sudah menjadi tugas berat.
Mengutip laman Men's Health, Migrain ialah sakit kepala tapi lebih sakit daripada sakit kepala biasa. Yang dirasakan ialah sakit kepala yang berdenyut di satu atau kedua sisi kepala. Seringkali disertai juga dengan mual dan muntah.
Jadi apa penderita migrain masih boleh berolahraga?
1. Disarankan melakukan aerobik

Penderita migrain sebaiknya melakukan latihan aerobik. Dokter biasanya menyarankan penderita migrain agar melakukan 30 menit latihan aerobik setidaknya tiga hari seminggu. Bahkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan 150 menit. Sebab, latihan rutin aerobik dapat mengurangi frekuensi dan intensitas migrain seiring waktu.
Lawrence Newman, MD, direktur sakit kepala dan profesor neurologi di NYU Langone Health mengatakan masing-masing penderita migrain memiliki ketahanan sendiri dalam berolahraga. Tapi setiap penderita migrain juga harus mengetahui batasan mereka sendiri. Jika penglihatan mulai kabur dan perut terasa mual, sebaiknya segera hentikan kegiatan olahraga kata Newman.
2. Pentingnya makan sebagai sumber energi

Ketahanan tubuh tidak akan didapat tanpa ada adanya asupan makanan. Namun, menurut Newman tidak perlu mengonsumsi makanan dalam jumlah porsi yang banyak sebelum berolahraga. Cukup makanan porsi ringan semisal telur rebus, roti panggang, atau yogurt. Pun mengonsumsinya harus satu jam sebelum berolahraga.
"Orang-orang yang belum makan saat berolahraga akan mengalami gula darah rendah, mereka lebih mungkin mengalami sakit kepala yang intens," kata Newman.
3. Harus terhidrasi agar termoregulasi tidak menurun

Terhidrasi bukan hanya menjaga cairan dalam tubuh. Tapi jika kamu tidak terhidrasi tingkat keringat kamu akan menurun secara drastis, yang berarti kemampuan tubuh untuk melakukan termoregulasi juga menurun secara signifikan.
Jalan terakhir yang bisa kamu lakukan ialah mengonsumsi obat anti migrain satu jam sebelum berolahraga. Obat tersebut juga harus berdasarkan resep dari dokter. Tapi sebaiknya coba dulu cara tadi, sebisa mungkin jangan bergantung dengan obat. (ikh)
Baca juga: Rutinlah Berlari agar Bugar saat Melancong
Bagikan
Berita Terkait
Sleep Apnea dan Migrain, Begini Hubungannya

Tak Perlu Lagi Beli Obat Sakit Kepala, Sembuhkan Migran Pakai Cara Ini

Migrain Sulit Disembuhkan Total

Penderita Obesitas Sangat Berisiko Alami Migrain Kronis

Cara Atasi Migrain Tanpa Konsumsi Obat
