Penderita Bipolar Sebaiknya Tidak Mengakses Media Sosial

BIPOLAR disorder adalah gangguan psikologis yang ditandai perubahan mood. Sulit menentukan secara pasti faktor penyebab bipolar. Namun pemicunya bisa dari stres, genetik, kurang tidur, perubahan rutinitas, bahkan tingkat kecerdasan yang tinggi.

Perempuan dan orang-orang yang cerdas rentan terkena bipolar. Bipolar bukan penyakit. Tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikontrol. Psikiater kerap memberi obat kepada penderita bipolar agar dia dapat mengendalikan perubahan mood yang berlebihan.

Pemberian obat penting untuk mencegah risiko terburuk, yaitu bunuh diri akibat depresi. Ada beberapa tips untuk mengendalikan mood penderita bipolar.

Pertama, beri dukungan kepada.Keluarga tidak perlu malu mengakui kondisi bipolar disorder kepada lingkungan terdekat agar mendapat dukungan positif. Beri obat tepat waktu, sesuai saran psikiater, agar terhindar dari relapse atau kambuh.

Konsultasi rutin dengan psikiater. Biarkan penderita bipolar tetap aktif beraktivitas. Aktivitas seperti olahraga akan membantunya fokus terhadap hal lain yang lebih positif di luar diri sendiri. Kenali faktor pemicu bipolar. Lalu jauhkan penderita bipolar dari alkohol dan obat-obatan terlarang yang dapat merusak mood.

Jangan lupa, jauhkan pula penderita bipolar dari media sosial. Ini adalah tips yang diberikan psikiater di sebuah pondok pemulihan bipolar di Bandung. Orang dengan gangguan bipolar memiliki kemampuan mengendalikan diri yang rendah. Sehingga emosinya bisa berubah cepat ketika membaca status atau komentar yang tidak ia sukai.

Jadi Anda lebih baik menjauhkan penderita bipolar dari gadget dan media sosial jika ingin emosinya lebih terkendali. (*)

Dapatkan pula tips mengatasi bipolar dari Marshanda pada artikel Cara Marshanda untuk Sembuh dari Bipolar.