Pencipta Manga Yu-Gi-Oh, Kazuki Takahashi, Meninggal

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 08 Juli 2022
Pencipta Manga Yu-Gi-Oh, Kazuki Takahashi, Meninggal

Kehadiran anime Yu-Gi-Oh! menjadikannya waralaba multimedia yang digemari banyak orang. (Unsplash/Erik Mclean)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KABAR duka datang dari blantika manga. Kazuki Takahashi, seniman manga pencipta Yu-Gi-Oh!, wafat pada usia 60 tahun, Rabu pagi (6/7). Jasadnya ditemukan di perairan Nago, Okinawa, dengan pakaian lengkap untuk keperluan snorkeling. NHK menyebut kasus Takahashi masih dalam investigasi kepolisian Jepang.

Meski ditemukan pada rabu, Jasad Takahashi baru berhasil diidentifikasi pada Kamis (7/7). Demikian NHK melaporkan. Sedangkan TBS menyebutkan bahwa Takahashi sedang melakukan perjalanan seorang diri ke Okinawa dengan mobil rental. Namun, perusahaan rental hilang kontak dengan Takahashi beberapa lama.

Baca juga:

Orang Tua Tak Bolehkan Anak Main 'Yu-Gi-Oh!', Dianggap Gim Pemanggil Setan

Pemilik rental lalu menghubungi polisi. Saat bersamaan, penjaga pantai menemukan jasad seorang lelaki mengambang. Polisi lalu mengumumkan bahwa jasad tersebut adalah Kazuki Takahashi.

Saat ditemukan, terdapat luka menganga di bagian perut dan bawah tubuh pada jasad Takahashi. Menurut TBS, luka tersebut berasal dari gigitan hiu atau makhluk laut lainnya.

Kematian Takahashi mengejutkan banyak pihak. Namanya jadi trending topic di Twitter, sedangkan agensi Takahashi, Studio Dice, langsung mengubah halaman webnya menjadi hitam.

Takahashi telah memulai kariernya di blantika manga pada 1980-an, tapi dia baru dikenal sejak 1990-an. Dia pernah merilis manga Fighting Hawk pada 1990 dan Tennenshoku Danji BURAY pada 1992. Keduanya gagal di pasaran dan menyebabkan Takahashi memilih istirahat sebentar.

Baca juga:

Yu-Gi-Oh Jadi Ajang Olahraga Sekelas Olimpiade?

Setelah istirahat, Takahashi merilis Yu-Gi-Oh!. Ceritanya tentang anak lelaki berambut jabrik yang berpetualang dan mengalahkan musuhnya lewat duel kartu dan permainan magis. Berbeda dari karya sebelumnya, Yu-Gi-Oh! berhasil melambungkan namanya.

Yu-Gi-Oh! terbit selama 8 tahun dan menjadi seri yang ditunggu kehadirannya di majalah komik mingguan Jepang, Shonen Jump. Meraih perhatian besar, Yu-Gi-Oh! diangkat ke anime, acara tv, video game, dan permainan kartu yang laris.

The New York Times menyebut Yu-Gi-Oh! sebagai produk budaya Jepang yang paling dikenal di luar negeri setelah Pokemon. Kehadiran anime Yu-Gi-Oh! menjadikannya waralaba multimedia yang digemari banyak orang. Figur, film, dan bahkan TCG (Trading Card Game) Yu-Gi-Oh! hingga saat ini masih diminati dan diburu oleh para kolektor. Waralaba Yu-Gi-Oh! mampu mendapatkan penghargaan dari Guiness World Record sebagai TCG yang paling laris di dunia.

Takahashi berhenti menggarap seri Yu-Gi-Oh! sejak 2017. Dia menikmati masa pensiunnya sebagai seorang supervisor waralaba tersebut.

Kepergian Takahashi menimbulkan duka mendalam bagi penggemarnya. Banyak dari mereka menyatakan bahwa Takahashi telah memberikan kenangan terbaik pada masa kanak-kanak mereka. Kartu-kartunya akan tetap abadi. Selamat jalan, Takahashi. (dnz)

Baca juga:

Rekomendasi Game Horor Terbaik, Berani Main?

#Jepang #Manga
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Dunia
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
PM Takaichi menyatakan Jepang dapat merespons secara militer jika China menyerang Taiwan.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
ShowBiz
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Awich merilis album Okinawan Wuman, kolaborasi dengan RZA dan musisi hip-hop global. Perpaduan budaya Jepang–Amerika hadir kuat dalam proyek ini.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Indonesia
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
Jepang ingin memanfaatkan pendapatan tambahan tersebut untuk memperkuat kebijakan yang mendukung multikulturalisme, menurut sumber pemerintah, Kamis (20/11).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
ShowBiz
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE merilis Whoop It Up Deluxe Edition berisi 22 lagu, termasuk 'PUNKS' dari ONE PIECE dan track baru 'TAMAPOP'.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 November 2025
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi
Indonesia
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Di Indonesia, Cloudflare tercatat sebagai salah satu dari 25 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang belum terdaftar di Kemkomdigi
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Indonesia
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Populasi kendaraan bermotor, khususnya mobil, itu 60–70 persenan masih (produksi) Jepang
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Indonesia
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Selama ini, perusahaan itu telah menjadi mitra dagang PT Timah Tbk untuk produk turunan timah secara global,
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Dunia
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Yamagami mengaku bersalah atas dakwaan yang dibacakan jaksa.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Bagikan