Penangkapan Yoon Suk Yeol Ditangguhkan, Polisi Kesulitan Hadapi Massa
Pendukung Presiden Korsel yang Dimakzulkan Yoon Suk Yeol mengibarkan bendera Amerika Serikat. (Foto: YouTube/Global News)
MerahPutih.com - Setelah kebuntuan dramatis selama enam jam dengan pihak keamanan, polisi Korea Selatan telah membatalkan upaya penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol yang saat ini diskors dari jabatannya sebagai presiden.
Ke-150 petugas yang terlibat mendapati diri mereka kalah jumlah secara tak berdaya. Mereka tak sanggup menghadapi sejumlah besar pendukung pro-Yoon yang telah berkumpul di luar kediamannya sebelum matahari terbit, demikian seperti diberitakan BBC.
Polisi berusaha melaksanakan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan awal minggu ini setelah Yoon mengabaikan tiga panggilan agar dirinya hadir untuk diinterogasi. Politisi tersebut saat ini sedang diselidiki karena menyalahgunakan kekuasaannya dan memicu pemberontakan ketika ia mencoba memberlakukan darurat militer pada awal Desember.
Puluhan mobil polisi berjejer di jalan di luar kediaman Yoon di pusat kota Seoul pada Jumat (3/1) pagi, sebelum tim penangkapan yang terdiri dari petugas polisi dan anggota Kantor Investigasi Korupsi (CIO) mulai bergerak menuju gedung tersebut sekitar pukul 08:00 waktu setempat (23:00 GMT).
Baca juga:
Operasi ini dimulai dengan tim yang beranggotakan 20 orang, tetapi dengan cepat bertambah menjadi sekitar 150 orang. Bahkan saat itu, mereka kalah jumlah.
Sementara sekitar separuh tim berhasil masuk, mereka terkunci selama berjam-jam dalam kebuntuan dengan petugas keamanan presiden yang masih bertanggung jawab untuk melindungi Yoon, meskipun kekuasaannya telah dicabut. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC