Penampakan Terkini Kios Jamu Pencabut Nyawa Cicalengka

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 09 April 2018
Penampakan Terkini Kios Jamu Pencabut Nyawa Cicalengka

Miras ginseng oplosan yang disita di Kios Jamu kawasan Bojongasih, RT 3 RW 8, Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. (MP/Yugi Prasetyo)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Puluhan nyawa melayang karena mengkonsumsi minuman keras oplosan campur gingseng cair warna kuning yang dijual kios jamu di kawasan Bojongasih, RT 3 RW 8, Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Bagamaina kondisi kios jamu milik pria bernama Simbolon itu setelah tragedi yang menewaskan 21 warga tersebut?

Merahputih.com mendatangi lokasi kios ini yang berada di Jalan Bypas Bandung-Garut. Kios bercat hijau tersebut sudah ditutup dan disegel Satpol PP Kabupaten Bandung. Warga sekitar mengungkapkan memang di kios itu sering orang membeli miras oplosan dengan racikan gingseng yang baunya saat kuat itu.

"Baunya menyenyat dan itu sering kecium terlebih kalau menjelang weekend," kata Regi, warga setempat saat ditemui MerahPutih.com di sekitar lokasi kios, Senin (9/4).

Regi menjelaskan miras oplos ginseng itu dikemas dalam botol plastik bekas minuman mineral yang dijual seharga Rp 20-25 ribu per botol. Menurut dia, pembeli miras oplosan di warung jamu itu tiap hari tidak pernah berhenti. "Inikan kiosnya ada di jalan besar dan jauh dari pemukiman. Banyak yang beli orang Cicalengka, orang luar juga ada," ujar dia.

Warga lainnya Asep (45) mengaku terganggu dengan keberadaan kios miras karena banyak sekali orang asing dari luar wilayah mereka yang membeli miras di sana. Warga pun berulang kali sudah melaporkan mengenai keberadaan kios itu ke aparat setempat. "Tapi tidak ada yang menggubrisnya," sesal Asep.

Sebelumnya, korban tewas akibat menenggak miras oplosan di Cicalengka hingga Senin (9/4) tercatat sedikitnya 21 orang. Tak hanya di RSUD Cicalengka, sejumlah korban juga menjalani perawatan di RSUD Majalaya. Dari enam orang pasien yang dirawat di RSUD Majalaya, tiga di antaranya meninggal dunia.

Adapun korban tewas yang ditangani RSUD Cicalengka sebelumnya diketahui sebanyak 18 orang. Keseluruhan, kasus miras oplosan ini telah menelan korban hingga 27 orang. Selain meninggal dunia, korban selamat sebagian telah dipulangkan ke rumah masing-masing.

Para korban ini mendapatkan miras oplosan di dua tempat yaitu kios di Kampung Kebon Suuk Desa Cicalengka Wetan dan kios di Kampung Bojong Asih Desa Cicalengka Wetan.

infografis miras oplosan
Infografis Miras Oplosan

Berita ini merupakan laporan Yugi Prasetyo, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Baca juga artikel terkait di:Ini Identitas 21 Korban Tewas Miras Oplosan di Cicalengka

#Miras Oplosan #Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Polda Jabar membantah jajarannya melakukan tembakan gas air mata ke arah kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Senin (1/9) malam.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Indonesia
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Enam titik evakuasi tersebut yakni Taman Tegalega, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gasibu, Alun-Alun Kota Bandung, Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), dan Lapangan Olahraga Arcamanik.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Indonesia
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang diduga merugikan konsumen hingga miliaran rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Indonesia
Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban
Penertiban dilakukan di wilayah Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban
Fun
Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido
Lagu “Berdiri Teman” bukan sekadar salah satu rilisan Closehead, tetapi merupakan identitas jiwa yang melekat erat dalam perjalanan band asal Bandung ini.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido
Indonesia
Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari
Sementara itu komunitas pelari tersebut telah memberikan pernyataan permohonan maaf melalui media sosialnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari
Indonesia
Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen
Tercatat sedikitnya ada 24 bayi yang mereka jual ke Singapura sejak tahun 2023.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen
Indonesia
Sindikat Jual Bayi Bandung Iming-imingi Korban Uang Adopsi Rp 10 Juta
Pelaku sudah mulai menghubungi orangtua sejak bayi masih di dalam kandungan.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Sindikat Jual Bayi Bandung Iming-imingi Korban Uang Adopsi Rp 10 Juta
Indonesia
Jual Puluhan Bayi ke Singapura, Sindikat TPPO Bandung Incar Mangsanya Lewat Facebook
Berhasil menyelamatkan sebanyak enam bayi yang hendak akan dikirim ke Singapura
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Jual Puluhan Bayi ke Singapura, Sindikat TPPO Bandung Incar Mangsanya Lewat Facebook
Bagikan