Penampakan Terkini Kios Jamu Pencabut Nyawa Cicalengka


Miras ginseng oplosan yang disita di Kios Jamu kawasan Bojongasih, RT 3 RW 8, Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. (MP/Yugi Prasetyo)
MerahPutih.com - Puluhan nyawa melayang karena mengkonsumsi minuman keras oplosan campur gingseng cair warna kuning yang dijual kios jamu di kawasan Bojongasih, RT 3 RW 8, Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Bagamaina kondisi kios jamu milik pria bernama Simbolon itu setelah tragedi yang menewaskan 21 warga tersebut?
Merahputih.com mendatangi lokasi kios ini yang berada di Jalan Bypas Bandung-Garut. Kios bercat hijau tersebut sudah ditutup dan disegel Satpol PP Kabupaten Bandung. Warga sekitar mengungkapkan memang di kios itu sering orang membeli miras oplosan dengan racikan gingseng yang baunya saat kuat itu.
"Baunya menyenyat dan itu sering kecium terlebih kalau menjelang weekend," kata Regi, warga setempat saat ditemui MerahPutih.com di sekitar lokasi kios, Senin (9/4).
Regi menjelaskan miras oplos ginseng itu dikemas dalam botol plastik bekas minuman mineral yang dijual seharga Rp 20-25 ribu per botol. Menurut dia, pembeli miras oplosan di warung jamu itu tiap hari tidak pernah berhenti. "Inikan kiosnya ada di jalan besar dan jauh dari pemukiman. Banyak yang beli orang Cicalengka, orang luar juga ada," ujar dia.
Warga lainnya Asep (45) mengaku terganggu dengan keberadaan kios miras karena banyak sekali orang asing dari luar wilayah mereka yang membeli miras di sana. Warga pun berulang kali sudah melaporkan mengenai keberadaan kios itu ke aparat setempat. "Tapi tidak ada yang menggubrisnya," sesal Asep.
Sebelumnya, korban tewas akibat menenggak miras oplosan di Cicalengka hingga Senin (9/4) tercatat sedikitnya 21 orang. Tak hanya di RSUD Cicalengka, sejumlah korban juga menjalani perawatan di RSUD Majalaya. Dari enam orang pasien yang dirawat di RSUD Majalaya, tiga di antaranya meninggal dunia.
Adapun korban tewas yang ditangani RSUD Cicalengka sebelumnya diketahui sebanyak 18 orang. Keseluruhan, kasus miras oplosan ini telah menelan korban hingga 27 orang. Selain meninggal dunia, korban selamat sebagian telah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Para korban ini mendapatkan miras oplosan di dua tempat yaitu kios di Kampung Kebon Suuk Desa Cicalengka Wetan dan kios di Kampung Bojong Asih Desa Cicalengka Wetan.

Berita ini merupakan laporan Yugi Prasetyo, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Baca juga artikel terkait di:Ini Identitas 21 Korban Tewas Miras Oplosan di Cicalengka
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung

Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas

Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung

Heboh Macan Tutul Nyasar Masuk Hotel di Bandung, Diduga Kabur dari Lembang Park and Zoo

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin

Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
