Pemulangan WNI Korban Penembakan Menunggu Terbitnya Dokumen Kematian
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemulangan Novita Kurnia Putri (25), warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban salah sasaran tembak di San Antonio, Texas, Amerika Serikat (AS), masih menunggu penerbitan dokumen kematian.
"Saat ini kita masih menunggu terbitnya death certificate almarhumah dari otoritas AS," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, dikutip dari Antara, Rabu (12/10).
Baca Juga:
WNI jadi Korban Penembakan di Texas, Dubes AS Pastikan Otoritas Lokal Lakukan Investigasi
Ia mengatakan bahwa dokumen tersebut menjadi persyaratan untuk proses repatriasi jenazah Novita Kurnia Putri yang menjadi korban tewas akibat salah tembak pada Rabu (4/10) waktu setempat.
Komunikasi untuk mendorong percepatan penerbitan dokumen kematian, kata Judha, telah dilakukan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston bersama dengan Kantor Misi Luar Negeri (Offices of Foreign Missions) Houston dan Secretary of State di Austin, Texas.
Judha berharap pemulangan tersebut dapat dilakukan pada Oktober. "Kita harapkan pemulangan dapat dilakukan bulan Oktober," katanya.
Baca Juga:
Pemerintah Fasilitasi Pemulangan Jenazah WNI Korban Penembakan di Texas
Novita menjadi korban salah tembak di San Antonio, Texas. Rumah suami Novita ditembaki ratusan peluru oleh dua orang remaja yang masing-masing berusia 14 tahun dan 15 tahun.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan duka cita kepada keluarga Novita. Dia mengatakan sejak kejadian pada 4 Oktober 2022, KJRI Houston sudah berkomunikasi dengan otoritas setempat, Kementerian Luar Negeri AS, dan keluarga korban.
Dia menambahkan otoritas hukum di AS akan melakukan investigasi terkait kejadian salah tembak oleh dua remaja yang menewaskan Novita. Retno juga berharap proses hukum berjalan seadil-adilnya oleh otoritas AS dalam mengusut tewasnya Novita. (*)
Baca Juga:
WNI Jadi Korban Berondong Peluru di Texas AS, Jenazah Akan Dibawa ke Jateng
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Penembak Pengacara di Tanah Abang Ngaku Kesal Diintimidasi dan Merusak Lahan yang Dijaga
Pengacara Ditembak di Tanah Abang Diduga Terkait Sengketa Lahan, Polisi Tangkap Pelaku dan Sita Puluhan Senpi
4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat