Pemulangan WNI Alumni ISIS Bisa jadi Bom Waktu


Anggota ISIS dan keluarga mereka berjalan saat mereka menyerah di desa Baghouz, provinsi Deir Al Zor, Suriah, Selasa (12/3/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Rodi Said/cfo
MerahPutih.com - Pemulangan anggota Islamic State Irak and Syria (ISIS) dapat menjadi bom waktu bagi negara di masa depan. Pernyataan ditegaskan akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Ahmad Atang, MSi.
"Sebagai warga negara Indonesia yang memilih menjadi pengikut ISIS, yang memiliki agenda perang melawan negara dapat menjadi bom waktu jika negara memelihara eksistensi mereka di tengah-tengah masyarakat," ujarnya di Kupang, Jumat (7/2)
Baca Juga
PKS Ingatkan Pemulangan 600 Eks ISIS ke Indonesia Sesuai Amanat UUD 1945
Mantan Pembantu Rektor I UMK itu mengemukakan pandangan itu, terkait dengan gagasan untuk memulangkan warga negara Indonesia eks anggota ISIS ke tanah air, dan dampaknya bagi stabilitas politik dan hukum di masa mendatang.
Gagasan pemulangan warga negara Indonesia (WNI) yang terasosiasi dengan ISIS, telah menjadi suatu wacana yang diperdebatkan tidak hanya di kalangan publik, namun juga oleh para pengambil kebijakan.

Menurut dia, ISIS adalah kelompok jihadis yang menyatakan diri sebagai tentara Allah, yang menegakkan khilafah minhajin nubuwah di muka bumi.
"Kelompok ini jelas memiliki agenda untuk berperang melawan negara, dan siapa yang memberikan jaminan bahwa setelah kembali ke Indonesia, mereka tidak melakukan aktivitas untuk melawan negara," katanya dilansir Antara
Karena itu, gagasan untuk memulangkan WNI eks anggota ISIS ke tanah air, mesti dipikirkan secara matang untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
Baca Juga
Presiden Jokowi Kurang Sreg Eks Simpatisan ISIS Dipulangkan ke Indonesia
"Betul bahwa mereka adalah warga negara Indonesia, tetapi harus dipahami bahwa mereka telah memilih menjadi pengikut ISIS, dan memiliki agenda perang melawan negara," pungkasnya. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror

Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS

Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus

2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak

Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar

Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos

Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak

Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan

Pemimpin ISIS Tewas Ledakkan Diri Sebelum Ditangkap Intelijen Turki
