Pemudik yang Terlanjur Pulang Kampung Wajib Isolasi Diri Selama 14 Hari


Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat yang pulang ke kampung halaman di tengah pandemi corona segera mengisolasi diri selama 14 hari.
Hal ini untuk memastikan tak ada virus di dalam tubuhya mengingat masa inkubasi virus corona menjadi 14 hari.
Baca Juga:
Gugus Tugas COVID-19 Apresiasi Kades dan Lurah Isolasi Mandiri Warga
"Masyarakat yang sudah telanjur mudik diminta melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari atau di fasilitas kesehatan yang disediakan pemda setempat," kata Wiku dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (4/4).

Wiku tetap mengimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan mudik karena dapat meningkatkan risiko penyebaran virus corona.
Ia kembali mengingatkan masyarakat tentang kebijakan pembatasan sosial agar tidak menggelar kegiatan yang bersifat massal.
"Masyarakat setempat tetap mempraktikan phsyical distancing. Jangan berkerumun atau berkumpul," ujarnya.
Ia mengatakan, peran pemda dari semua tingkatan mulai dari RT sampai provinsi sangat penting.
Wiku mengatakan, pengoptimalan semua sumber daya itu termasuk penggunaan dana yang direalokasi, juga dana desa.
Selain itu, semua tingkatkan pemda juga diminta untuk memantau warga di wilayahnya masing-masing terutama yang masuk kelompok berisiko.
Kelompok berisiko ini, mereka yang berusia lanjut dan masyarakat yang memiliki penyakit seperti diabetes, jantung dan asma.
"Mari jaga para lansia dan mereka dengan penyakit penyerta agar tak tertular Covid-19,” kata Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu.
Hingga Sabtu (4/4) pukul 12.00 WIB, pemerintah mengonfirmasi penambahan 106 kasus positif Covid-19. Dengan demikian, total pasien Covid-19 mencapai 2.092 orang.
Baca Juga:
Pemprov DKI: 20.532 Orang Lakukan Rapid Test, 428 Dinyatakan Positif COVID-19
Kemudian, terdapat penambahan 10 kasus meninggal dunia. Total pasien Covid-19 meninggal yakni 191 orang.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh bertambah 16 orang dan totalnya menjadi 150 orang sampai saat ini.
"Kita bersyukur ada 16 saudara kita yang sudah sembuh, sehingga bisa dipulangkan. Saat ini total pasien sembuh 150 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.(Knu)
Baca Juga:
LBM Eijkman Dapat Sumbangan Dana Penanganan COVID-19 Rp10 Miliar
Bagikan
Berita Terkait
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun

Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time

Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
