Pemudik Dengan KA Argo Bromo Dapatkan Gerbong Desain Teranyar
Interior KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi PP dengan menggunakan jenis Kereta Eksekutif New Generation. ANTARA/HO-KAI
MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mlakukan upgrade kenyamanan kereta sebagai bagian dari komitmen mewujudkan "Mudik Ceria Penuh Makna" pada masa angkutan Lebaran 2024.
KAI mengoperasikan KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi pulang pergi (PP) dengan menggunakan jenis Kereta Eksekutif New Generation terhitung mulai Jumat (29/3) ini.
Baca juga:
PT KAI Daop 2 Bandung Siapkan 244 Kereta Buat Layani Pemudik
Kereta New Generation tersebut merupakan bagian dari pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation periode 2023-2026 yang didatangkan dari PT INKA (Persero).
"Pengoperasian Kereta Eksekutif New Generation ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan jelang arus mudik Lebaran 2024, khususnya pelanggan KA Argo Bromo Anggrek. Ke depan, Kereta New Generation akan kami operasikan untuk KA-KA lainnya secara bertahap," kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus.
Sebelumnya, KAI juga telah mengoperasikan Kereta Eksekutif New Generation pada KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan PP) sejak 13 Desember 2023, KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan PP) sejak 18 Desember 2023, dan KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta PP) sejak 18 Januari 2024.
Keunggulan Kereta Eksekutif New Generation itu, di antaranya pintu masuk kereta dan pintu penghubung antarkereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis. Hal tersebut akan semakin memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi. Suara aktivitas buka-tutup pintu pun menjadi lebih senyap.
"Di samping itu, passenger information display system (PIDS) yang tersedia di masing-masing kereta dapat menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan. PIDS tersebut membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyediakan informasi yang penting bagi pelanggan selama perjalanan," kata Joni.
Selain itu, jendela Kereta Eksekutif New Generation juga telah diperbarui menjadi tempered double glass dari sebelumnya tempered glass sehingga tingkat keamanan lebih tinggi, membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam ruangan serta mereduksi kebisingan lebih baik.
Untuk kebutuhan mengisi daya gawai pelanggan, KAI menambah USB charger port pada masing-masing kursi, di samping stop kontak yang telah tersedia di dinding kereta. Adanya tambahan fasilitas pengisian daya tersebut membuat penumpang dapat terus menggunakan perangkat telepon genggam, komputer jinjing, dan jam tangan pintar mereka tanpa khawatir kehabisan daya.
Keunggulan lain pada Kereta Eksekutif New Generation, yaitu pada toilet di mana tersedia keran di bagian bawah untuk membasuh kaki saat wudhu. Khusus di toilet wanita, KAI menambah meja lipat yang berfungsi untuk dudukan mengganti popok bayi.
Selain itu, kereta makan di rangkaian new generation itu juga turut diperbarui menjadi lebih mewah dengan interior dan furnitur premium. Kereta makan tersebut didominasi sentuhan kayu serta kursi makan yang lebih empuk dan lembut.
"PIDS yang sama juga tersedia di kereta makan," katanya. (*)
Baca juga:
PT KAI Kerahkan 9.689 Keamanan dan 842 Petugas Sarana Prasaranan di Arus Mudik
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Angkutan Barang Alami Peningkatan, PT KAI Tegaskan Industri Butuh Transportasi Efisien
Masyarakat Bisa Nikmati Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Begini Cara Mendaftarnya
PT KAI Berikan Diskon 12.12, Tapi Ini Syaratnya
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Animo Mudik Nataru 2026 Tinggi, Surabaya-Malang-Yogyakarta Jadi Favorit Penumpang Kereta
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000