Pemprov Sumut Rencanakan Program Asuransi Nelayan


Nelayan tradisional sedang menangkap ikan di di Desa Tanjung Kait. (MP/Rizki FItrianto)
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) merencanakan tahun 2017 akan memasukkan sebanyak 19.000 nelayan ke dalam Program Asuransi Nelayan Terpadu atau Paten .
"Harapannya jumlah nelayan Sumut yang sebanyak 252.000 bisa dimasukkan dalam asuransi itu," kata Gubernur Sumut, HT Erry Nuradi di Medan, Minggu (16/4).
Program Asuransi Nelayan Terpadu itu diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan. Dengan diasuransikan, maka nelayan bisa lebih tenang saat bekerja mencari ikan di laut.
Asuransi itu juga bisa membantu keluarga nelayan, kalau ada sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi pada nelayan saat bekerja.
Selain memasukkan dalam program asuransi, kata Erry, pemerintah juga akan meningkatkan perlindungan kepada nelayan.
Peningkatan perlindungan kepada nelayan dilakukan dengan meningkatkan pemberantasan alat tangkap ilegal dan penangkapan kapal -kapal pencuri ikan.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) Sumut, Adhan Nur mengatakan bahwa program asuransi gratis memang sangat dibutuhkan nelayan tradisional yang perkonomiannya masih sangat rendah.
Selain asuransi, nelayan juga membutuhkan perlindungan dari pemerintah dalam banyak hal.
Mulai dari menjaga persaingan sehat saat menangkap ikan di laut dengan cara menekan angka pencurian di laut dan penggunaan alat tangkap terlarang.
Pemerintah juga perlu melindungi nelayan dari bisnis tidak sehat yakni menekan harga jual hasil tangkap nelayan dan termasuk jeratan rentenir.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Sumatera Utara Dilanda Cuaca Ekstrem Sepanjang Minggu, 10 Agustus 2025

7 Kabupaten di Sumatera Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

KPK Kulik Proses Pemenangan Tender Tersangka OTT Proyek Jalan di Pemprov Sumut

KPK Luruskan Informasi, 7 Orang Terjaring OTT Korupsi Proyek Jalan Sumut, Hanya 5 Ditetapkan Tersangka

KPK Sita Duit Rp 2,8 M dan 2 Senjata Api dari Rumah Orang Dekat Bobby Nasution

KPK Geledah Rumah Orang Dekat Bobby Nasution terkait Kasus Proyek Jalan di Sumut

Respons KPK soal Rumah Mewah yang Diduga Milik Topan Ginting

Istana Bantah Isu Kandungan Migas di Pulau Sengketa Aceh-Sumut, Anggap Cuma Rumor

4 Pulau Dikembalikan ke Aceh, Legislator: Berkat Kekompakan Elemen Bangsa

Apresiasi Keputusan Prabowo soal 4 Pulau Sengketa, Ketua Fraksi PKB: Jangan Berhenti di Atas Kertas
