Pemprov Jabar Tutup Pabrik Tapioka karena Cemari Sungai Cilamaya Karawang

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 05 Oktober 2021
Pemprov Jabar Tutup Pabrik Tapioka karena Cemari Sungai Cilamaya Karawang

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat mengambil sampel air sungai Cilamaya yang tercemar limbah pabrik tapioka. Foto: Biro Adpim Jabar

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pabrik tepung tapioka dan pemanis di Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, untuk sementara ditutup. Diduga pabrik ini menyebabkan sungai Cilamaya tercemar hingga airnya berwarna hitam pekat.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, operasional pabrik skala besar tersebut dihentikan karena dinilai mencemari Daerah Aliran Sungai (DAS) Cilamaya.

Baca Juga

BRIN Beberkan Sumber Teluk Jakarta Tercemar Parasetamol

Wagub datang bersama polisi lingkungan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, serta kepala dinas lingkungan hidup dari tiga daerah yakni Kabupaten Karawang, Subang, Purwakarta, yang wilayahnya dilewati Sungai Cilamaya.

“Hasil komunikasi kami dengan dinas lingkungan hidup, polisi lingkungan hidup, dan juga dengan dinas kabupaten setempat, bersepakat untuk menghentikan sementara operasional (pabrik). Bukan ditutup atau dicabut, tapi hentikan sementara,” ujar Uu Ruzhanul, Selasa (5/10)

Akibat pencemaran sungai oleh pabrik tepung tapioka, selain air sungainya berwarna hitam, juga berbau, sehingga selain mengganggu ekosistem makhluk hidup juga mengganggu masyarakat sekitar.

“Masyarakat meminta, sampai ‘ceuk orang Sunda mah ngalengis’ atau menangis. Karena memang bau, air tidak bisa dimanfaatkan,” beber Uu.

Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum saat menghentikan sementara operasional pabrik tepung tapioka dan pemanis di Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang. Foto: Biro Adpim Jabar
Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau sungai Cilamaya yang tercemar limbah pabrik tapioka. Foto: Biro Adpim Jabar

Menurut Uu, penghentian operasional pabrik ini merupakan langkah lanjutan dari beberapa kali teguran tertulis yang dilayangkan pihak berwenang tapi tidak ditanggapi dengan serius, sehingga ini sudah masuk kategori pelanggaran berat.

“Kami minta selama seminggu ditutup. Ini semua kami lakukan supaya ada progres yang lebih baik sesuai dengan aturan yang ada,” kata Uu.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtias, Instalasi pengelolaan Air Limbah (IPAL) pabrik tepung tapioka tersebut telah melanggar PP Nomor 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Diamanatkan PP, IPAL harus harus kedap dan di bawahnya harus ada membran khusus sebagai pelapis agar air limbah tidak meresap ke akuifer akuifer dangkal atau dalam.

“Ini adalah wujud penegakan atau penaatan hukum secara konsisten dan konsekuen yang dilakukan baik teman-teman di kabupaten maupun yang ada di provinsi,” kata Prima.

Tindakan tegas terhadap pabrik pencemar lingkungan merupakan bagian dari kampanye Gerakan Aksi Nyata Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Cilamaya yang dicanangkan Gubernur Ridwan Kamil tahun 2020. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga

Diduga Tercemar, Dinas Lingkungan Hidup DKI Ambil Sampel Air Laut

#Uu Ruzhanul Ulum #Pemprov Jawa Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Pawai Juara Persib Dimulai dari Balai Kota Bandung Berakhir di Gedung Sate, 2.400 Personel Keamanan Dikerahkan
Personel Persib akan memamerkan trofi juara dan medali, yang diterima usai laga pamungkas Liga 1 2024/2025 melawan Persis Solo, Sabtu (24/5).
Frengky Aruan - Selasa, 20 Mei 2025
Pawai Juara Persib Dimulai dari Balai Kota Bandung Berakhir di Gedung Sate, 2.400 Personel Keamanan Dikerahkan
Indonesia
KPK Dorong Kebermanfaatan Anggaran Pemprov Jabar bagi Masyarakat
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyambut baik dukungan KPK dalam mengawal efektivitas anggaran daerah.
Frengky Aruan - Selasa, 20 Mei 2025
KPK Dorong Kebermanfaatan Anggaran Pemprov Jabar bagi Masyarakat
Indonesia
KAI Dukung Gubernur Dedi Mulyadi Aktifkan kembali Jalur Kereta Api di Jalur Jabar
KAI berkomitmen mendukung proses reaktivasi dengan mengembalikan aset yang selama ini dikelola dan dioptimalisasi agar dapat kembali berfungsi sebagaimana mestinya.
Dwi Astarini - Jumat, 25 April 2025
KAI Dukung Gubernur Dedi Mulyadi Aktifkan kembali Jalur Kereta Api di Jalur Jabar
Indonesia
Momen Terakhir Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum di Hari Jadi ke-78 Jabar
Peringatan Hari Jadi ke - 78 Provinsi Jawa Barat berlangsung meriah. Sederet kesenian khas sejumlah daerah di Jabar ditampilkan di lapangan Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (19/8/2023).
Mula Akmal - Minggu, 20 Agustus 2023
Momen Terakhir Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum di Hari Jadi ke-78 Jabar
Indonesia
Pemprov Jabar Usulkan Inggit Garnasih sebagai Pahlawan Nasional
"Kami sudah banyak melakukan penelitian, diskusi dan penyempurnaan untuk gelar Ibu Inggit. Seminar ini juga sebagai tindak lanjut dan bagian penting pengusulan gelar pahlawan," kata Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jabar Dewi Sartika
Andika Pratama - Minggu, 19 Februari 2023
Pemprov Jabar Usulkan Inggit Garnasih sebagai Pahlawan Nasional
4.500 Jenis Tanaman Hias asal Bandung Barat Diekspor ke 3 Benua
Pelepasan ekspor ribuan tanaman hias tersebut dilakukan pada acara Cihideung Plants Festival (CPF) 2022, di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Andika Pratama - Sabtu, 12 November 2022
4.500 Jenis Tanaman Hias asal Bandung Barat Diekspor ke 3 Benua
Indonesia
Bandara Kertajati Layani Penerbangan Umrah Mulai November 2022
"Kemarin sudah diprediksi 500 ribu per tahun umrah di Jabar, bahkan untuk ibadah haji itu ada sekitar 40 ribu. Sudah agak final, khususnya umrah kita berangkatkan dari BIJB Kertajati," kata Uu Ruzhanul Ulum
Andika Pratama - Selasa, 01 November 2022
Bandara Kertajati Layani Penerbangan Umrah Mulai November 2022
Bagikan