Pemprov Jabar Tawarkan 209 Proyek Investasi Senilai Rp700 T


Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan keynote speech dalam acara MarkPlus "Government Roundtable Series COVID-19: New, Next, Post" dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (25/6). (Foto: Humas Jabar)
MerahPutih.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya menawarkan sekitar 209 proyek investasi dengan total kurang lebih Rp700 triliun. Hal ini guna untuk menggerakkan kembali roda ekonominya yang ikut terpuruk akibat pandemi COVID-19
Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, proyek tersebut mayoritas berkaitan infrastruktur, antara lain di bidang transportasi, Light Rail Transit (LRT), hingga pemukiman dan perumahan warga.
Baca Juga
“Karena Jabar penduduknya 50 juta orang, kami butuh infrastruktur yang besar, tapi dana kami tidak cukup. Oleh karena itu, kami menawarkan ada sekitar 209 proyek investasi yang kami tawarkan ke seluruh dunia,” kata Kang Emil saat memberikan keynote speech dalam acara MarkPlus "Government Roundtable Series COVID-19: New, Next, Post" dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (25/6).
“Total (nilai investasi) kurang lebih sekitar 700 triliun rupiah untuk 60 proyek transportasi, 36 proyek air, 30 proyek pemukiman dan perumahan, 21 proyek LRT, dan lain-lain,” tambahnya.

Untuk investasi tersebut, Kang Emil mengatakan bahwa pihaknya mencoba menghindari proyek investasi lewat pinjaman. Alih-alih, menerapkan skema KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha) alias public private partnership, di mana investor (private) memfasilitasi sarana dan prasarana pembangunan proyek untuk kemudian dibayarkan oleh pemerintah (public) setelahnya sesuai dengan kesepakatan bersama.
“Dalam membangun (proyek investasi) ini kami bisa terima cash-nya seperti municipal bond atau obligasi daerah maupun pinjaman bank. Tapi karena repot dengan proses lelang dan pembangunan, (Pemda) Jabar sebenarnya lebih menyukai konsep KPBU atau public private partnership, di mana proyeknya dibangun baru kami bayar di kemudian hari,” papar Kang Emil.
Dirinya mencontohkan, sudah ada beberapa proyek yang siap dikerjakan dengan konsep public private partnership. “Antara lain yang siap adalah waste to energy senilai 100 triliun rupiah, water treatment plant, juga LRT Bandung Raya," kata Kang Emil.
Selain investasi berbentuk proyek, Kang Emil juga membuka pintu investasi di sektor industri karena Jabar adalah rumah bagi 60 persen industri se-Tanah Air. Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan 11 kota dengan new high technology zone alias kota yang punya zona berteknologi tinggi untuk industri, seperti Pelabuhan Patimban (Subang), Aerocity (Bandara Kertajati Majalengka), kawasan Segitiga Rebana (Cirebon-Subang-Majalengka), dan Ciayumajakuning (Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan). Kota baru ini ditawarkan kepada 11 investor besar, sehingga para investor masing-masing dapat mengelola satu dari 11 kota tersebut.
Selama ini, Pemda Provinsi Jabar berhasil menempati urutan pertama atau jawara dalam berinvestasi. Tahun lalu, Jabar sukses menggiring investor-investor besar dunia seperti Hyundai, Petrokimia hingga Amazon, dengan nilai investasi sejauh ini mencapai Rp137,5 triliun.
Dengan 209 proyek investasi yang terus ditawarkan kepada dunia, Jabar berupaya meningkatkan ekonomi sekaligus mendorong pembangunan demi kesejahteraan hampir 50 juta warganya.
Baca Juga
"Kami selalu juara setiap tahun. Tahun lalu sebelum (pandemi) COVID-19, (nilai investasi) yang masuk ke Jabar (sudah) Rp137,5 triliun. (Rinciannya antara lain) Hyundai Rp40 triliun, Petrokimia dari Taiwan masuk lebih dari Rp100 triliun, kemudian Amazon bikin data center juga sekitar belasan triliun itu sudah masuk," ujar Kang Emil. (*)
Berita ini merupakan laporan Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya
Bagikan
Yohanes Charles/Mauritz
Berita Terkait
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK

Pintu Meraih Penghargaan Kategori Komitmen Edukasi Tertinggi dalam Industri Kripto pada Ajang Anugerah Ksatria CFX 2025

KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Ridwan Kamil Tolak Tes DNA Ulang, Hormati Hasil dari Pusdokkes Polri

Hari Ini Bareskrim Periksa Ridwan Kamil, Jatah Lisa Mariana Pekan Depan Habis Itu Gelar Perkara

Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android
