Pemprov DKI Telah Vaksin Difteri 936 Ribu Orang Dalam Sebulan

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 14 Januari 2018
Pemprov DKI Telah Vaksin Difteri 936 Ribu Orang Dalam Sebulan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: MP/Asropih

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam waktu satu bulan telah melakukan vaksinasi difteri untuk mencegah penyebaran wabah difteri. Ia mengaku dari target 1,2 juta vaksin, Pemprov DKI telah melakukan 936 ribu vaksin.

"Kita menargetkan fase ini di Jakarta Barat dan Utara sebanyak 1,2 dua juta, dan sudah mencapai 936ribu. Ini dalam waktu satu bulan aja 78%," ujar Anies saat menghadiri vaksinasi difteri INTI di Wisma Siti Mariam Kedoya, Jakarta Barat, Minggu (14/1).

Mantan Rektor Universitas Paramadiana ini juga mengapresiasi berbagai elemen masyarakat yang turut membantu Pemprov DKI dalam menyelenggarakan vaksin wabah difteri.

"Kita juga memfasilitasi dan mengapresiasi berbagai organisasi yang turut menyenggalarakan imunisasi ini, karena imunisasi ini disenggalarakan di berbagai tempat. Di mall, di sekolah-sekolah, kantor, apartemen, rusun," jelasnya

Lebih lanjut, Anies berkata kejadian difteri ini merupakan kejadian luar biasa (KLB), menurutnya pada tahun 2017 penderita difteri melonjak dengan angka signifikan yakni 109 kasus yang terinfeksi difteri.

"Kenyataan di tahun 2017 kasus Difteri di Jakarta ditemukan 109 pada tahun sebelumnya hanya 2016 ada 17kasus, tahun 2015 ada 10 kasus dan 2014 4 kasus. lompatnya tinggi 4,10,17 dan 109 jadi angka yang muncul kemarin itu bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng kejadian seperti ini kita menyebutnya sebagai KLB," tuturnya.

Untuk itu, Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) ini berharap masyarakat tidak menyepelekan jika ada gejala sepeti orang flu biasa. Dia meminta warga untuk segera mendatangi tempat-tempat kesehatan atau tim-tim kesehatan di Jakarta baik Puskemas atau di rumah sakit.

Anies juga berharap kepada elemen organisasi masyarakat maupun himpunan untuk ikut serta membantu Pemprov DKI untuk menghentikan penyeberan wabah difteri sesegera mungkin.

"Kita juga mengharapkan vaksin biofarma segera bertambah jumlahnya kalau semakin bertambah ketersediaannya, disini insyallah kita akan segera menuntaskan lebih cepat lagi." Tutupnya (Asp)

#Gubernur DKI Jakarta #Anies Baswedan #Vaksin Difetri #Perhimpunan Indonesia Tionghoa
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Gubernur Pramono memastikan KJP Plus siswa terduga kasus ledakan SMAN 72 tidak dicabut dan meminta Disdik memperkuat pencegahan bullying di sekolah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Indonesia
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Diketahui, Senin (17/11) siang, ratusan buruh dari berbagai elemen menggelar aksi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat. Kedatangan mereka menuntut Gubernur Pramono untuk kenaikan UMP 10 persen menjadi Rp 6 juta.
Frengky Aruan - Selasa, 18 November 2025
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Indonesia
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Pramono mengatakan bahwa pembahasan tarif masih terlalu dini karena proyeknya sendiri belum resmi beroperasi.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Olahraga
Berkelakar soal Isu Pakan Hewan Taman Margasatwa Ragunan Dibawa Kabur Petugas, Gubernur Pramono: Kalau Benar, Harimaunya Saya Keluarin
Pramono memastikan isu tersebut tidak benar.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Berkelakar soal Isu Pakan Hewan Taman Margasatwa Ragunan Dibawa Kabur Petugas, Gubernur Pramono: Kalau Benar, Harimaunya Saya Keluarin
Olahraga
Gubernur Pramono Buka-bukaan, Banyak Siswa SMAN 72 Ingin Pindah Sekolah Pasca Ledakan
Kepala SMAN 72 Jakarta Tetty Helena Tampubolon mengatakan sebagian besar orang tua belum memberikan izin anaknya kembali ke sekolah.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Gubernur Pramono Buka-bukaan, Banyak Siswa SMAN 72 Ingin Pindah Sekolah Pasca Ledakan
Indonesia
Gubernur Pramono Anung Instruksikan Penertiban Sopir JakLingko yang Tidak Disiplin
Pramono Anung soroti sopir JakLingko yang berkendara semaunya dan meminta Dishub mengganti pengemudi yang tidak disiplin.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Gubernur Pramono Anung Instruksikan Penertiban Sopir JakLingko yang Tidak Disiplin
Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Dipersoalkan PKS, Gubernur Pramono Janji Lakukan Sosialisasi ke Warga
Rencana normalisasi Kali Krukut Jakarta Selatan dikritik, Gubernur Pramono memastikan Pemprov DKI akan turun langsung memberikan penjelasan kepada warga.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Dipersoalkan PKS, Gubernur Pramono Janji Lakukan Sosialisasi ke Warga
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Pramono Anung beri PT Adhi Karya waktu sebulan untuk bongkar tiang monorel mangkrak di Rasuna Said dan Asia Afrika. Jika tidak, DKI turun tangan Januari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Indonesia
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Gubernur DKI Pramono Anung membantah isu rumah sakit di Cempaka Putih menolak warga Baduy korban begal. Ia sebut insiden itu hanya kesalahpahaman bahasa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Bagikan