Pemprov DKI Tata Ulang Terminal Pulogadung Jaktim

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 04 Juli 2023
Pemprov DKI Tata Ulang Terminal Pulogadung Jaktim

Suasana terminal bus antar kota antar provinsi Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (8/7). (Foto: MerahPutih/Novriadi Sitompul)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berbenah di bidang transportasi demi memberi pelayanan terbaik untuk warga ibu kota.

Pemda DKI berencana akan menata ulang Terminal Pulogadung di Jalan Raya Bekasi atau Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur. Tahap awal akan dilakukan pembongkaran kios yang ada di atas saluran air dalam terminal seluas 54 ribu meter persegi itu.

Baca Juga:

Halte TransJakarta Pulogadung Mulai Beroperasi Hari Ini

Kepala Terminal Bus Pulogadung, Suratman mengatakan, saat ini sosialisasi dan pemberian surat peringatan sudah dilakukan jajarannya kepada para pemilik kios. Bahkan kios yang sudah kosong atau tidak berfungsi sudah mulai dibongkar sejak pekan lalu.

"Dalam melakukan penataan area terminal, kita akan lakukan penertiban secara terpadu. Saat ini sedang dibahas di UPT Terminal dan koordinasi dengan jajaran terkait, karena akan melibatkan personel gabungan," kata Suratman, Selasa (4/7).

Menurutnya, hasil pendataan awal ada 50 kios yang harus ditertibkan yang berdiri di atas saluran penghubung (Phb) di dalam terminal. Di antara kios tersebut bahkan sudah berubah fungsi sebagai rumah tinggal dan kantor ormas.

Kemudian di bekas area terminal antar kota antar provinsi (AKAP), banyak kantor loket yang berubah menjadi rumah tinggal. Tercatat ada 30 kantor yang sudah dijadikan rumah tinggal dan dihuni warga. Selain itu ada tiga warung jamu yang beroperasi di samping pos polisi.

"Tahap sosialisasi sudah dilaksanakan dan kini tinggal menunggu instruksi dari UPT Terminal Dinas Perhubungan DKI," papar Suratman.

Baca Juga:

Sekda DKI Lepas Truk Pengangkut 281 Motor Pemudik di Pulogadung

Suratman mengungkapkan, pada Juni kemarin pihaknya sudah melakukan sosialisasi door to door ke para pemilik kios dan penghuni loket yang dijadikan rumah tinggal tersebut. Ia berharap para pemilik kios memahami rencana penataan terminal yang dilakukan pemerintah demi kenyamanan bersama.

Rencananya, lahan di atas saluran Phb yang saat ini masih berdiri banyak kios, akan dijadikan taman. Sedangkan bangunan bekas loket yang dijadikan rumah tinggal akan diratakan dengan tanah. Selanjutnya, akan dijadikan lajur bus TransJakarta dan angkutan kota.

Disebutkan, lahan terminal seluas kurang lebih 54 ribu meter persegi itu, masih banyak beroperasi angkutan umum. Mulai dari bus Transjakarta, Jak Lingko, Mikrolet dan lainnya. Di lokasi ini juga dijadikan terminal pengandangan atau setop operasi bagi kendaraan yang terjaring razia petugas dalsm Operasi Lintas Jaya.

Setiap hari, petugas yang mengelola terminal ini ada 12 ASN dari Dinas Perhubungan DKI dan empat tenaga PJLP. Mereka dibantu 10 petugas keamanan dan 22 petugas kebersihan. (Asp)

Baca Juga:

Peruntukan Rusun PIK Pulogadung Harus Tepat Sasaran

#Terminal #Terminal Pulo Gadung #Pemprov DKI #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan kemudahan mobilitas masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Indonesia
Stafsus Pramono Bilang Pengendalian Emisi Kendaraan Tak Bisa Hanya Jakarta Harus Wilayah Tetangga
Nirwono menjelaskan Kajian Nilai Koefisien Pencemaran Lingkungan (KPL) menjadi bagian dari strategi besar Pemprov DKI dalam menekan emisi karbon.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Stafsus Pramono Bilang Pengendalian Emisi Kendaraan Tak Bisa Hanya Jakarta Harus Wilayah Tetangga
Indonesia
DKI Susun Koefisien PKB untuk Disinsentif Kendaraan tak Lulus Uji Emisi
Proses penyusunannya melibatkan peneliti, akademisi, lintas OPD, industri, asosiasi, dan NGO.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
DKI Susun Koefisien PKB untuk Disinsentif Kendaraan tak Lulus Uji Emisi
Indonesia
Pasar Pramuka Tetap Ramai Jelang Revitalisasi Total di Tahun 2026
Pedagang mendukung penuh, hanya 5% kios yang belum lunas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Pasar Pramuka Tetap Ramai Jelang Revitalisasi Total di Tahun 2026
Indonesia
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Jangan sampai penanganan limpasan air laut ke daratan hanya ramai di media sosial.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Indonesia
Tak Terima Jakarta Jadi Kota Terpadat Dunia, Pemprov DKI Sebut Harusnya Peringkat 30
Berdasarkan laporan PBB, jumlah penduduk yang tinggal di ibu kota Indonesia saat ini mencapai 41,9 juta jiwa.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Tak Terima Jakarta Jadi Kota Terpadat Dunia, Pemprov DKI Sebut Harusnya Peringkat 30
Indonesia
PSI Tagih Janji Gubernur Pramono Segera Perbaiki Tanggul Jebol di Pantai Mutiara
Tanggul yang direnovasi jangan sekadar memerhatikan aspek ketinggiannya, tapi juga bahan konstruksi supaya tidak mudah bocor dan dapat bertahan lama.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
PSI Tagih Janji Gubernur Pramono Segera Perbaiki Tanggul Jebol di Pantai Mutiara
Indonesia
Renovasi Kota Tua Ditarget Rampung sebelum MRT Beroperasi 2029
Pemprov DKI berharap Kota Tua tampil lebih tertata, nyaman, dan mampu menyambut era baru transportasi Jakarta dengan wajah yang lebih siap dan membanggakan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Renovasi Kota Tua Ditarget Rampung sebelum MRT Beroperasi 2029
Indonesia
Jakarta-Berlin Perkuat Kerja Sama, Mulai dari Mobilitas Berkelanjutan hingga Ekonomi Kreatif
Jakarta jadi salah satu pusat urban terpenting di Asia Tenggara, menjalin kolaborasi strategis untuk memperkuat kualitas layanan publik dan kesejahteraan warga.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Jakarta-Berlin Perkuat Kerja Sama, Mulai dari Mobilitas Berkelanjutan hingga Ekonomi Kreatif
Indonesia
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjadi pembicara utama di AsiaBerlin Summit 2025, memaparkan visi transformasi Jakarta menuju 50 kota global terbaik 2030.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Bagikan