Pemprov DKI Tak Pungkiri Bakal Kembali Tarik Rem Darurat
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. ANTARA/Laily Rahmawaty/pri.
Merahputih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memungkinkan akan menarik rem darurat atau kembali ke masa PSBB ketat jika kasus COVID-19 di ibu kota terus mengalami kenaikan signifikan.
"Kalau nanti memang sudah melebihi dari standar terkait R0 (angka reproduksi/ tingkat penularan awal, kasus aktif)," ujar Wagub DKI, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (28/12) malam.
Baca Juga:
Tapi, jika kasus corona tidak menunjukan kenaikan tajam, DKI masih bisa memberlakukan PSBB transisi seperti saat ini. Semua keputusan status DKI sangat bergantung pada fakta dan data yang ada.
"Internal, dengan forkopimda, dengan satgas pusat, dengan para pakar, ahli yang semua sampaikan fakta dan data apa adanya, kita putuskan bersama," jelasnya.
Wagub pun meminta kepada semua pihak untuk tidak meremehkan protokol kesehatan dan mengikuti aturan yang diberlakukan dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Baca Juga:
Makin Memprihatinkan, Jumlah Kasus COVID-19 Lampaui 600 Ribu
"Termasuk dunia usaha, perkantoran, bekerja sama untuk memastikan agar kota Jakarta terjadi pengurangan dan segera terbebas dari Covid," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta
80.000 Kopdes Merah Putih Dibentuk, Wamendes Jamin Bukan untuk Matikan BUMDes
Wamendes PDT Riza Patria Sebut Koalisi Permanen Gagasan Prabowo Subianto untuk Perjuangkan Kepentingan Rakyat
Wamendes PDTT Ancam Copot Kades yang Terlibat di Perkara Pagar Laut Tangerang
Ketua Timses RIDO Ajak Semua Pihak Tak Gunakan Kampanye Hitam di Pilkada Jakarta
RK Tak Masalah Ketua Timsesnya Jadi Wamendes PDTT
Dapat Jatah di Kabinet Prabowo-Gibran, Riza Patria Diyakini Bereskan Urusan Pilkada Jakarta
Senang Ketua Tim Suksesnya Riza Patria Jadi Wamen Kabinet Prabowo, RK: Bukan Kaleng-Kaleng
Tidak Ada Penolakan Warga terhadap RK-Suswono, Ketua Timses: Cuma Miskomunikasi