Pemprov DKI: RSUD Pasar Minggu Rawat 4 Pasien Suspect Corona

MerahPutih.com - Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes DKI, Ani Ruspitawati mengatakan hingga saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu telah merawat 4 orang yang masuk dalam kategori pengawasan virus corona.

Namun, Ani menuturkan RSUD Pasar Minggu hingga kini belum memiliki Surat Keputusan (SK) sebagai rumah sakit rujukan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Baca Juga

Pengamat Soroti Pola Komunikasi Pemerintah Hadapi Virus Corona

Tapi, RSUD Pasar Minggu memang sudah dipersiapkan menjadi rumah sakit rujukan sejak satu bulan lalu. Persiapan yang dilakukan di antaranya menambah fasilitas ruang isolasi.

"Kalau secara resmi dari kemenkes memang belum ada SKnya tapi kita secara pro aktiv sudah menyiapkan kedua RSUD itu (RSUD Pasar Minggu dan Cengkareng) sejak 1 bulan lalu untuk apabila diperlukan nanti siap menerima kasus kasus COVID-19," papar Ani.

Penambahan ruang isolasi ini disebut Ani sebagai syarat untuk menjadi RS rujukan penanganan corona. Dari awal, RSUD Pasar Minggu, kata Ani, sudah memiliki ruang isolasi saat didirikan.

"Jadi di semua RS pasti ada ruang isolasi yang kami lakukan adalah menambah," tutupnya.

Adapun RS Pasar Minggu merupakan salah satu dari 5 rumah sakit rujukan tambahan yang ditetapkan Pemprov DKI untuk menangani COVID-19 di Jakarta.

Baca Juga

DPRD Minta Pemprov DKI Jamin Ketersediaan Pangan bagi Warga Terkait Virus Corona

Empat rumah sakit tambahan lainnya yakni RSUD Cengkareng, kemudian RSUP Fatmawati, RSU Bhayangkara, dan RSAL Mintohardjo.

Sebelumnya Kemenkes telah menentukan tiga rumah sakit sebagai rumah sakti rujukan nasional untuk COVID-19. Tiga RS tersebut, yaitu RSPI Sulianti Saroso, RS Persahabatan, dan RSPAD Gatot Soebroto. (Asp)