Pemprov DKI Rencanakan Perbanyak Jembatan Angkat di Jakarta, Permudah Pemeliharaan Saluran Drainase

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Pemprov DKI Rencanakan Perbanyak Jembatan Angkat di Jakarta, Permudah Pemeliharaan Saluran Drainase

Mengintip Jembatan Antar Kampung (JAK) Gandaria, Jembatan Bascule Pertama di Jakarta

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membangun jembatan angkat atau jembatan yang beroperasi dengan mekanisme buka-tutup di Jembatan Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku pihaknya ingin memperbanyak pembangunan jembatan angkat di Ibu Kota. Pembangunan jembatan angkat tersebut dilakukan Suku Dinas Bina Marga DKI. "Untuk jembatan yang di Gandaria kebetulan sebelum dimulai pembangunan memang berkonsultasi dengan kami dan memang di Jakarta kami akan membuat jembatan-jembatan seperti itu," ujar Pramono di Jakarta, Kamis (21/8).

Pramono mengatakan jembatan angkat dibangun untuk mempermudah pemeliharaan saluran drainase menggunakan ekskavator di area padat penduduk. Dengan begitu, mobilitas warga tetap berjalan lancar, sekaligus untuk menjaga kebersihan saluran air di lingkungan sekitar.

Baca juga:

Proyek Jembatan JIS-Ancol Solusi Masalah Parkir, Diharap Mempercantik Wajah Ibu Kota



"Kenapa dibuat? Agar ekskavator yang kecil itu bisa masuk ke sungai-sungai yang padat penduduk. Dengan demikian, pengerukan yang sekarang dilakukan di Tanah Abang dan sebagainya termasuk di Gandaria. Untuk itu, akan kami perbanyak," ucapnya.

Jembatan Gandaria merupakan jembatan angkat pertama di Jakarta Selatan. Jembatan yang menghubungkan dua wilayah di Gandaria-Kebayoran Baru dan Kebayoran Lama ini memiliki panjang 9 meter dan lebar 1,5 meter.

Selain pejalan kaki, jembatan ini juga bisa dilintasi pengendara sepeda motor dengan aman. (Asp)

Baca juga:

Mengintip Jembatan Antar Kampung (JAK) Gandaria, Jembatan Bascule Pertama di Jakarta

#DKI Jakarta #Dinas Bina Marga #Pembangunan Jembatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai
Koordinator komunitas sudah meminta maaf atas kejadian tersebut yang membuat Eco Park tidak kondusif.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park
Pramono bahkan baru mengetahui ada komunitas fotografi yang meminta uang dari warga yang memotret di taman sana.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park
Indonesia
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Menunjukkan ketidakmampuan Dinas PPKUKM untuk melakukan pembinaan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Indonesia
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Dinas KPKP harus membahas isunya supaya tidak menjadi permasalahan di kemudian hari setelah Raperda KTR disahkan DPRD DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Indonesia
Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran
Pasar Taman Puring belum kunjung diperbaiki.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran
Indonesia
PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta
Secara total, sebanyak 37 bangunan liar dengan luas area sekitar 630 meter persegi dibongkar.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta
Indonesia
Rencana Pembangunan Jembatan Donat Dukuh Atas Jakarta Dikaji Lembaga Dari Jepang
Terkait anggaran, belum ada angka pasti karena desain rinci atau detailed engineering design (DED) belum selesai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Rencana Pembangunan Jembatan Donat Dukuh Atas Jakarta Dikaji Lembaga Dari Jepang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Indonesia
Siap Tampung Pedagang, Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Punya 125 Kios
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung dihadirkan sebagai ruang usaha baru yang lebih modern dan nyaman.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Siap Tampung Pedagang, Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Punya 125 Kios
Indonesia
Kasus Terapis Remaja yang Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Anak di Bawah Umur Lain yang Jadi Korban
Polisi akan mendalami alur perekrutan korban yang masih di bawah umur sehingga dipekerjakan sebagai terapis.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus Terapis Remaja yang Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Anak di Bawah Umur Lain yang Jadi Korban
Bagikan