Pemprov DKI Minta Warga Rawat Tandon di Wilayah Pasokan Air Rendah

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 21 Februari 2025
Pemprov DKI Minta Warga Rawat Tandon di Wilayah Pasokan Air Rendah

Ilustrasi air bersih. (Foto: Unsplash/Amritanshu Sikdar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda PAM Jaya meluncurkan program bantuan tandon air gratis bagi pelanggan rumah tangga yang tinggal di wilayah dengan suplai air bertekanan rendah.

Program ini khusus ditujukan bagi rumah tangga sederhana dan sangat sederhana, yang belum memiliki tandon air untuk mendukung kebutuhan air bersih mereka.

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, mengingatkan agar penerima bantuan tandon air dapat merawat dan menjaga tandon air dengan baik agar dapat digunakan dalam jangka panjang.

"Kami berharap warga yang menerima tandon air ini dapat memanfaatkannya dengan bijak, termasuk menjaga kebersihan dan merawatnya secara rutin. Ini akan membantu efisiensi penggunaan air dan memastikan pasokan air minum tetap lancar," kata Arief di Jakarta, Jumat (21/2).

Baca juga:

Pemprov DKI Bakal Pasang Meteran Air di Apartemen untuk Hindari Oknum Tak Bertanggung Jawab

Program bantuan tandon air ini merupakan bagian dari upaya PAM Jaya untuk mencapai target cakupan layanan 100 persen air minum di seluruh wilayah Jakarta pada tahun 2030.

Sejak diluncurkan pada November 2024, PAM Jaya telah mendistribusikan 202 unit tandon air ke pelanggan di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Target program ini adalah mendistribusikan total 1.000 unit tandon air hingga program rampung.

Selain itu, PAM Jaya terus melakukan perbaikan infrastruktur dan memperluas jaringan perpipaan guna menjangkau lebih banyak warga Jakarta, terutama yang berada di daerah dengan tekanan air terbatas.

PAM Jaya juga terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan air minum yang efisien, serta edukasi tentang cara menghemat penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga:

Bantuan 1.000 Tandon di Wilayah Kesulitan Pasokan Air Bersih

Diharapkan, dengan program-program ini, PAM Jaya dapat terus meningkatkan kualitas layanan air bersih dan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup warga Jakarta.

Melalui program bantuan tandon air ini, PAM Jaya berkomitmen untuk memastikan seluruh warga Jakarta, khususnya yang berada di daerah dengan pasokan air terbatas, dapat menikmati akses air bersih yang layak.

"Pengelolaan dan perawatan tandon air yang baik diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi keberlanjutan penyediaan air minum yang efisien dan berkelanjutan," tutupnya. (Asp)

#Pemprov DKI Jakarta #Air Bersih #Warga #PAM Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Mekanisme pemakaman tumpang ini ditegaskan dilakukan tanpa membuka jenazah lama
Angga Yudha Pratama - 44 menit lalu
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - 2 jam, 27 menit lalu
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Indonesia
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Pramono menegaskan bahwa keputusan akhir terkait model dan lokasi pemakaman baru ini akan segera ditetapkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Indonesia
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta telah melakukan penelitian lanjutan terkait temuan BRIN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Fajar menekankan pentingnya pemahaman bersama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Indonesia
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Akibat pemangkasan ini, proyeksi APBD DKI 2026 terpaksa dikurangi menjadi Rp 81,28 triliun
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Indonesia
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
KOMWAJA akan bergerak melakukan edukasi, sosialisasi, dan kampanye anti-hoaks agar warga tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif yang menyesatkan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
Indonesia
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih
Temuan BRIN ini bukan sekadar peringatan, melainkan momentum untuk memperkuat riset dan solusi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih
Indonesia
Tekad Kuat Pemprov DKI Jakarta Bongkar dan Berantas Mafia Kios Pasar
Dari temuan di sejumlah lokasi, terdapat praktik penyalahgunaan penyewaan kios kepada pihak ketiga.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Tekad Kuat Pemprov DKI Jakarta Bongkar dan Berantas Mafia Kios Pasar
Bagikan